FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSEP DIRI PADA PENYANDANG TUNANETRA DI BADAN SOSIAL MARDI WUTO YOGYAKARTA

Authors

  • Daning Widi Istianti STIKES Bethesda Yakkum, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35913/jk.v6i2.125

Abstract

Latar Belakang : Orang yang tidak bisa melihat bukan berarti orang yang berhenti berkarya dan lantas menyurutkan semangat kehidupan. Tetapi karena adanya keterbatasan penglihatan mampu membuat seseorang merasa rendah diri. Adanya rendah diri akan mempengaruhi terbentuknya konsep diri. Konsep diri adalah cara seseorang memandang dirinya sebagai suatu pribadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri di antaranya adalah teori perkembangan, significant other dan persepsi dari dalam dirinya sendiri.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsep diri pada penyandang tunanetra di Badan Sosial Mardi Wuto Yogyakarta.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total populasi dengan jumlah 62 orang penyandang tunanetra.

Hasil Penelitian : Dari uji statistik yang dilakukan dengan Chi Kuadrat, diperoleh bahwa a) tidak terdapat hubungan antara teori perkembangan dengan konsep diri (X2hitung=1,375 X2tabel=5,591), b) tidak terdapat hubungan antara significant other dengan konsep diri (X2hitung=0,974 X2tabel=5,591), c) tidak terdapat hubungan antara self perception dengan konsep diri (X2hitung=3,149 X2tabel=9,488).

Kesimpulan dan Saran : Tidak terdapat hubungan antara teori perkembangan, significant other dan self perception dengan konsep diri pada penyandang tunanetra di Badan Sosial Mardi Wuto Yogyakarta. Diharapkan adanya penelitian lanjutan dengan melibatkan variabel lain, yaitu reaksi dari orang lain, perbandingan dari orang lain, peranan individu dan identifikasi terhadap orang lain.

                          

Kata Kunci : teori perkembangan, significant other, self perception, konsep diri, penyandang tunanetra

 

ABSTRACT

 

Background: People who can't see doesn't mean that people stop working and then dampen the spirit of life. But due to the limited vision capable can making someone feel inferiority. The existence of self-esteem is going to affect the formation of self-concept. Self concept is the manner of someone observes himself as a person. Associating factor in self concept are theory of development, significant other and self perception.

Objective:This aim is to find out of associated factors in self-concept on visual impairment people at Badan Sosial Mardi Wuto Yogyakarta.

Method: This research used correlative description with cross-sectional study. Sampling technique used the total population that is 62 visually impaired people.

Result: Statistical tests performed with Chi Quadrat, acquired that, a) there's no relation between development theory and self-concept (X2hitung=1,375 X2table=5,591), b) there's no relation between self-concept and significant other (X2hitung=0,974 X2tabel=5,591), c) there's no relation between the self perception and self-concept on visually impaired (X2hitung=3,149 X2tabel=9,488).

Conclusion and Reccomendation: There are no relation between development theory, significant other and self perception with self-concept on visually impaired people. Expected the presence of advanced research by involving others variable like reaction from others, comparative from others, the role of individuals and identification to others.

 

Keywords : theory of development, significant other, self perception, self-concept, visually impaired people

Published

2019-07-02

How to Cite

Istianti, D. W. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSEP DIRI PADA PENYANDANG TUNANETRA DI BADAN SOSIAL MARDI WUTO YOGYAKARTA. Jurnal Kesehatan, 6(2), 99–107. https://doi.org/10.35913/jk.v6i2.125

Issue

Section

Original article

Citation Check