ABDOMINAL MASSAGE SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENJAGA POLA ELIMINASI DEFEKASI PADA PASIEN RAWAT INAP
DOI:
https://doi.org/10.35913/jk.v9i2.240Keywords:
abdominal massage, konstipasi, pasien rawat inapAbstract
Latar Belakang: Konstipasi sering dialami oleh pasien yang menjalani rawat inap. Salah satu terapi komplementer untuk mengatasi konstipasi adalah pemberian abdominal massage, dimana tindakan ini akan menstimuli sistem saraf parasimpatis meningkatkan motilitas usus, meningkatkan sekresi pencernaan dan melemaskan sfingter di saluran gastrointestinal sehingga konsistensi feses menjadi lunak dan mudah dikeluarkan (McClurg et,al, 2018). Tujuan: untuk mengetahui pengaruh abdominal massage terhadap pola eliminasi defekasi pada pasien ruang rawat inap salah satu rumah sakit Swasta di Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental, dengan jumlah sample sebanyak 30 yang dibagi menjadi 2 kelompok, 15 responden pada kelompok kontrol dan 15 responden pada kelompok intervensi. Hasil: penelitian menggunakan uji statistik Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan yang signifikan skore pola eliminasi defekasi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi artinya ada pengaruh pemberian intervensi abdominal massage terhadap pola eliminasi defekasi P value 0.002 (Pv < 0,05). Kesimpulan: Perawat dapat memodifikasi intervensi mandiri untuk menjaga keteraturan pola eliminasi defekasi pada pasien di ruang rawat inap dengan pemberian tindakan abdominal massage.
References
Barbara, K., Glenora., Audrey, B., Shirlee, J.S. ( 2011). Buku ajar: Fundamental keperawatan konsep, proses, & praktik (Vol 1) (Ed 7). Jakarta: EGC
Black, J. M., Hawks, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah: manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Elsevier. Singapore
Demeke, S et.al. (2015). In-hospital mobility and associated factor. British journal of Medical Research. 5 (6): 780 – 787.
Emly, M, C. (2008). Abdominal massage for constipation. In Haslam,J., Laycock,J (ED), Therapeutic management of incontinence and pelvic pain(pp. 223-224) London: British Library Cataloguing
Erlina, E. (2019). Studi kualitatif: sumber self efficacy mobilisasi pasien selama perawatan di rumah sakit. Jurnal kesehatan, 10 (1), 134 – 140.
Lamas, K., Lindholm L., Stenlund, H., Engstrom, B., Jacobsson, C. (2009). Effects of abdominal massage in management of constipation-a randomized controlled trial. National Libraray of Medicine, 46(6), 759-767. doi:10.1016/j.ijnurstu.2009.01.
Priscilla, L., Karen, B., Gerene, B. (2016). Buku ajar: Keperawatan medikal bedah. (Vol 2) (Ed 5). Jakarta: EGC
Pradani, V. R., Rahfiludin, M. Z., Suyatno. (2017). Hubungan asupan serat, lemak, dan posisi buang air besar dengan kejadian konstipasi pada lansi. 3 (3), 257 – 265. Retrived from: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&as_ylo=2017&as_yhi=2020&scioq=faktor+mobilisasi+pasien+rawat+inap&q=Studi+Kualitatif%3A+Sumber+Self-Efficacy+Mobilisasi+Pasien+selama+Perawatan+di+Rumah+Sakit&btnG
Rosdahl,C., Kowalski, M, T. (2017). Buku ajar: Keperawatan dasar (Vol 5) (Ed 10). Jakarta:EGC
Setyani, F.A., Theresia, S.I ( 2020). Pengaruh massage abdomen dalam upaya pencegahan konstipasi pada lanjut usia di BPSTW Abiyoso Yogyakarta.
Jurnal keseharan kusuma husada, 11 (2), 205 – 211. Doi:10.34035/jk.v11i2.453
Smeltzer, C. S. (2017). Keperawatan medikal bedah brunner & suddarth (Ed 12). Jakarta: EGC.
Sudoyo, A. (2014). Buku ajar: Ilmu penyakit dalam(Jilid 2) (Vol 6), Jakarta: Interna
Theresia, S. I. M., Setyani, F. A. R., & Estri, A. K. (2016).Pengaruh massage abdominal dalam upaya pencegahan konstipasi pada pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta. STIKes Panti Rapih Yogyakarta
Turan, N., & Abatek Asti, T. (2016). The effect of abdominal massage on constipation and quality of life.Gastroenterology Nursing, 39 (1), 48-59.Doi: 10.1097/SGA.0000000000000202