Kajian ukuran lingkar kepala dan kemampuan kognitif anak dengan stunting dan non stunting di Kecamatan Sabu Liae

Authors

  • Fordiana Anjelina Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Apris A. Adu Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Mega O.L Liufeto Universitas Nusa Cendana, Indonesia
  • Lewi Jutomo Universitas Nusa Cendana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35913/jk.v12i2.632

Keywords:

Kemampuan Kognitif, Lingkar Kepala, Non Stunting , Stunting

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi di mana anak mengalami gangguan pada pertumbuhan, sehingga berdampak pada tidak optimalnya kemampuan kognitifnya dimasa depan. Berdasarkan data EPPGBM Puskesmas Eilogo, prevalensi stunting di Kecamatan Sabu Liae pada tahun 2021 masih terdapat 30,9%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan desain case control perbandingan 1:1 sehingga sampel anak balita stunting sebanyak 39 anak demikian anak non stunting juga sebanyak 39 anak. Analisis perbedaan parameter ukuran lingkar kepala menggunakan independent sampel T-test dan uji Mann-Whitney Test untuk menganalisis perbedaan kemampuan kognitif anak stunting dan non stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lingkar kepala anak balita stunting memiliki ukuran yang lebih kecil (46,23 cm) dibandingkan anak balita non stunting yaitu (47,13 cm) dan perbedaan ini berbeda secara signifikan (0,024 < 0,05). Demikian pula perkembangan kognitif anak balita stunting lebih banyak yang terhambat (76,92 %) dibandingkan dengan anak balita non stunting hanya 43,59 %, dan perbedaan ini berbeda secara signifikan (0,003 < 0,05). Kesimpulan yaitu ukuran lingkar kepala anak non stunting lebih besar dibandingkan ukuran lingkar kepala anak stunting, dan perbedaan ini berbeda secara signifikan. Perkembangan kognitif anak balita stunting lebih banyak yang terhambat dibandingkan dengan anak balita non stunting dan perbedaan ini berbeda secara signifikan.

References

Alam, M. A., Richard, S. A., Fahim, S. M., Mahfuz, M., Nahar, B., Das, S., Shrestha, B., Koshy, B., Mduma, E., Seidman, J. C., Murray-Kolb, L. E., Caulfield, L. E., Lima, A. A. M., Bessong, P., & Ahmed, T. (2020). Erratum: Impact of early-onset persistent stunting on cognitive development at 5 years of age: Results from a multi-country cohort study (PLoS One (2020) 15:1 (e0227839) DOI: 10.1371/journal.pone.0227839). PLoS ONE, 15(2), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.022966

Atika, A. N., & Rasyid, H. (2018). Dampak Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Keterampilan Sosial Anak. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 7(2), 111–120. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v7i2.1601

Cherry K. Ukuran Otak Manusia . Pikiran Sangat Baik; 2020.

De Onis M., Branca F. Stunting pada masa kanak-kanak: perspektif global. Nutrisi Ibu dan Anak . 2016; 12 :12–26

Dickerson, A., & Popli, G. K. (2016). Persistent poverty and children’s cognitive development: evidence from the UK Millennium Cohort Study. Journal of the Royal Statistical Society. Series A (Statistics in Society), 535–558.

Emanuel, Yoseph Ike Sili L.R. (2021). Sinergitas Stakeholders Dalam Kebijakan Penanganan Dan Pencegahan Stunting Di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “Apmd” Yogyakarta.

Hijriati. (2016). Tahapan Perkembangan Kognitif pada Masa Early Childhood. Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 33–49.

Kemenkes Kesehatan Republik Indonesia (2021). Hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasinal, Provinsi, dan Kabupaten/Kota 2021.

Masyarakat, D. G., Masyarakat, D.J. K., & Kesehatan, K. (2018). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2017 (D.G. Masyarakat (ed).). Direktorat Gizi Masyarakat.

Kemenkes RI, & BPS. (2019). Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. 69.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI.

Kusumaningati, W., Dainy, N. C., & Kushargina, R. (2018). Edukasi Cespleng (Cegah Stunting Itu Penting) dan Skrining Stunting di Posyandu Doktren 2 Kecamatan. September 2019.

Lima, F., Ngura, E. T., & Laksana, D. N. L. (2021). Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-6 Tahun di Kabupaten Ngada. Jurnal Citra Pendidikan (JCP), 1 (1), 36-44.

Mtsweni, E. S., Hörne, T., Poll, J. A. van der, Rosli, M., Tempero, E., Luxton-reilly, A., Sukhoo, A., Barnard, A., M. Eloff, M., A. Van Der Poll, J., Motah, M., Boyatzis, R. E., Kusumasari, T. F., Trilaksono, B. R., Nur Aisha, A., Fitria, -, Moustroufas, E., Stamelos, I., Angelis, L., Khan, A. I. (2020). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. Engineering, Construction and Architectural Management, 25(1), 1–9.

Nicolaou, L., Ahmed, T., Bhutta, Z. A., Bessong, P., Kosek, M., Lima, A. A. M., Shrestha, S., Chandyo, R., Mduma, E. R., Murray-Kolb, L., Morgan, B., Grigsby, M. R., & Checkley, W. (2020). Factors associated with head circumference and indices of cognitive development in early childhood. BMJ Global Health, 5(10), 1–10. https://doi.org/10.1136/bmjgh-2020-003427

Prendergast AJ, Humphrey JH. (2014) Sindrom stunting di negara berkembang. Pediatri dan Kesehatan Anak Internasional . ; 34 (4):250–265.

Sarwono.2010.Psikologi Remaja Edisi Revisi.Jakarta: Rajawali Pers.

Uce, L. (2017). The golden age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. On Record: Rock, Pop and the Written Word, 35–45.

WHO. (2020). Levels and trends in child malnutrition: Key findings of the 2020 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: WHO, 24(2), 1–16.

Widyyati, M. L. I. (2019). Pengaruh Status Gizi Terhadap Kecerdasan Balita Usia 4-5 Tahun Peserta PMT-P di Wilayah Puskesmas Bandaran Kabupaten Pamekaan. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 9 (2), 42-45.

Zhamaroh, L. A. N., Suhartono, & Nugraheni, S.A. (2018). Analisis Fator Yang Berhubungan dengan Perkembangan Kognitif Balita Umur 2-3 Tahun di Wilayah Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang. Jurnal Menajemen Kesehatan Indonesia, 6 (3), 171-178

Downloads

Published

2025-01-22

How to Cite

Anjelina, F., Adu, A. A., Liufeto, M. O., & Jutomo, L. (2025). Kajian ukuran lingkar kepala dan kemampuan kognitif anak dengan stunting dan non stunting di Kecamatan Sabu Liae . Jurnal Kesehatan, 12(2), 230–243. https://doi.org/10.35913/jk.v12i2.632

Issue

Section

Original article

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.