KARAKTERISTIK CLINICAL INSTRUCTOR DAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI NERS
DOI:
https://doi.org/10.35913/jk.v7i2.163Keywords:
Clinical Instructor - Characteristic – Indeks - PrestasiAbstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Pendidikan keperawatan bertujuan mempersiapkan mahasiswa keperawatan untuk menjadi lulusan yang mampu memberikan pelayanan keperawatan yang profesional dan berkualitas, termasuk dalam praktik klinik pelayanan mahasiswa kepada pasien. Clinical Instructor (CI)/ pembimbing klinik mempunyai peran yang penting dalam proses pembimbingan mahasiswa keperawatan. Khususnya bagi mahasiswa keperawatan yang sedang menjalani program pendidikan profesi ners. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik clinical instructor dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners. Metode: Penelitian ini menggunakan design deskriptif korelasi dengan teknik pengambilan sampel dengan total sampling sejumah 55 responden. Hasil: karakteristik Clinical Instructor paling banyak adalah dalam kategori sangat baik dengan jumlah 52 responden (94,54%) dan sebagian besar pesponden memperolah IPK kategori Cumlaude dengan jumlah 52 responden (94,54%). Uji Analisis Bivariate Kendal Tau menunjukkan bahwa hasil p-value = 0,672 > ? = 0,05. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik Clinical Instructor dengan nilai Indeks Prestasi Komuliatif Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners. Saran: Penelitian lebih jauh tentang topik ini dengan metode kualitatif mungkin dapat dilakukan untuk semakin memperkaya pengetahuan.
Kata Kunci: Clinical Instructor - Characteristic – Indeks - Prestasi
References
Depdikbud RI. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, K.A. (2019). Perbedaan caring stress pada perawat pria dan wanita. Malang: Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya
Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Hungu, F.T. (2005). Pedang bermata dua bagi perempuan. Yogyakarta: Kerjasama Ford Foundation dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM
Kurniawati. (2014). Hubungan Karakteristik Pembimbing Klinik dengan Keterampilan Klinik Asuhan Persalinan Normal Pada Mahasiswa Program Diploma III Kebidanan. Indonesian Journal of Education and Midwifery Care. Vol 1(1). Diambil dari : http://ijemc.unpad.ac.id/ijemc/article/view/79/66
Sari, D.W.P ., Sari. R.P., Qusuma, I.F. (2016). Peran pembimbing klinik dan pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahaiswa profesi ners. Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Nursalam & Efendi. (2008), Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Niken, dkk. (2016) Pembimbingan Klinik Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Kepel Press.
Pieter, H.Z., & Lubis (2013). Pengantar psikologi untuk kebidanan. Jakarta: Kencana.
Rahma. (2012). Pengaruh faktor internal terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiwa jurusan keperawatan UIN Alauddin Makassar. Skripsi: UIN Allaudin Makasar. Diambil dari : http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3146/1/Rahma%20K.pdf
Saputri. (2015). Hubungan karakteristik individu dan gaya belajar terhadap pencapaian nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa di Akademi Keperawatan Yayasan Rumah Sakit Jakarta. Jurnal Teknologi Vol 18(2). Diambil dari : http://repository.unas.ac.id/105/