EFEKTIFITAS PEMBERIAN KACANG MERAH DAN KACANG HIJAU TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2

Authors

  • Nimsi Melati STIKES Bethesda Yakkum, Indonesia
  • Yenni Dayanti Gultom STIKES Bethesda Yakkum, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35913/jk.v11i1.399

Keywords:

kacang merah, kadang hijau, kadar glukosa darah

Abstract

Pendahuluan: Jumlah penderita diabetes mellitus di Indonesia bertambah 1,6% dari tahun 2013 hingga 2018. Kasus DM di DIY pada tahun 2017 ada sejumlah 8.321 kasus. Penatalaksanaan terapi gizi medis yaitu dengan mengkonsumsi makanan kaya akan serat, seperti kacang merah dan kacang hijau. Serat yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui adanya efektifitas pemberian kacang merah dan kacang hijau terhadap kadar glukosa darah dengan pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-experiment dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 36 responden. Uji statistik  menggunakan Independent T-test. Hasil: Hasil analisis didapatkan  Sig p-value > 0,05 artinya Ho diterima dan Hα ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata antara kacang merah dan kacang hijau dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Kesimpulan: Kacang merah dan kacang hijau tidak ada perbedaan efektifitas terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2. Saran: Kacang-kacangan dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah dengan memperhatikan faktor-faktor lainnya.

References

Aulina, Resha, Puruhita, N. (2010). Pengaruh Pemberian Diet Kacang Merah (Vigna Angularis) Dengan Berbagai Proses Pemasakan Terhadap Kadar Glukosa Darah. In Program Studi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro.

Briliansari, D. A., Prijadi, B., & Nugroho, F. A. (2016). Pengaruh Pemberian Kacang Hijau ( Phaseolus radiatus L.) terhadap Pencegahan Peningkatan Kadar Glukosa Darah pada Tikus ( Rattus novergicus ) Galur Wistar Bunting Debby Amalia Briliansari*, Bambang Prijadi**, Fajar Ari Nugroho*** ABSTRAK. Majalah Kesehatan FKUB, 3(1), 25–32.

Brunner, & Suddarth. (2013). Bedah Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8, Vol 2. EGC.

D. Irawan. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Ubran Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Ekasari, E., & Dhanny, D. R. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Usia 46-65 Tahun Di Kabupaten Wakatobi. Journal of Nutrition College, 11(2), 154–162. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i2.32881

Hakim, D. L. (2018). HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI : PENDIDIKAN, PENGHASILAN, DAN FASILITAS DENGAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI KRONIS PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2 DI SURAKARTA.

Heldi, O. C., & Melati, N. (2017). Senam Kebugaran Diabetes pada Lansia Penderita DM Tipe II di PUSKESMAS Nganglik I Sleman Yogyakarta. 6(1), 43–53.

Hestiana, D. W. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PENGELOLAAN DIET PADA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KOTA SEMARANG. Journal of Health, 42(3), 73–79. https://doi.org/10.1515/labmed-2018-0016

Imelda, S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, 8(1).

Istiarini, C. H. (2017). Pengaruh Beras Hitam Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Dusun Kadirojo Ii, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 4(2), 87–97. https://doi.org/10.35913/jk.v4i2.66

Istiarini, C. H. (2018). Self-Managemnet of Patients woth Diabetes Mellitus: An Integrative Literatire Review. Health Notions, 2(8), 801–809.

Kusnanto, K., Sundari, P. M., Asmoro, C. P., & Arifin, H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Diabetes Self-Management Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Diet. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 31–42. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.780

Lingga, L. (2012). Bebas Diabetes Tipe-2 Tanpa Obat. PT Agromedia Pustaka.

Lutansa, Nino, Dibyo, P. (2017). Indeks Massa Tubuh dan Kejadian Diabetes Melitus pada Penduduk Dewasa di Indonesia: Analisis Data The Indonesian Family Life Survey 5.

Melati, N., & Castika, Y. (2019). Efektifitas Terapi Musik Langgam Jawa Dan Musik Alam Terhadap Perubahan Kadar Gula Dalam Darah Pada Orang Dengan Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Prambanan Klaten Tahun 2019. Jurnal Kesehatan, 7(1), 27–36. https://doi.org/10.35913/jk.v7i1.130

Melati, N., & Indriastuti, C. M. (2017). Studi Komparatif Senam Kaki Dan Senam Kebugaran Diabetes Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Lansia Di Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 5(1), 0–5. https://doi.org/10.35913/jk.v5i1.79

Notoatmojo. (2011). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Nuryanti, Rita, Rahayuningsih, H. M. (2014). PENGARUH PEMBERIAN PUDING KACANG MERAH (Vigna angularis) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA, TEKANAN DARAH, DAN LINGKAR PINGGANG OBESITAS HIPERTENSI NON-HIPERTENSI PADA REMAJA PUTRI. 3(4), 745–754.

RI, B. K. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Tandra, H. (2017). Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah. Gramedia Pustaka Utama.

Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6–11.

Yogyakarta, D. K. K. (2017). Profil Kesehatan Kita Yogyakarta Tahun 2017.

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Melati, N., & Dayanti Gultom, Y. . (2023). EFEKTIFITAS PEMBERIAN KACANG MERAH DAN KACANG HIJAU TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2. Jurnal Kesehatan, 11(1), 19–30. https://doi.org/10.35913/jk.v11i1.399

Issue

Section

Original article

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.