PERAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN MOBILISASI PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI STROKE DI RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA SUMBA TIMUR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.35913/jk.v9i2.233Keywords:
Stroke, Peran Keluarga, MobilisasiAbstract
Latar Belakang: Peran keluarga sangat diperlukan peran dari keluarga dalam merawat pasien stroke karena dapat berpengaruh besar untuk meminimalkan terjadinya kecacatan fisik dan mencegah terjadinya komplikasi. Kenyataan di rumah sakit masih banyak keluarga hanya mendampingi pasien saja tanpa ikut serta merawat pasien stroke khususnya memenuhi kebutuhan dasar dan berpindah. Tujuan: Mengetahui peran keluarga dalam melakukan mobilisasi pada anggota keluarga yang mengalami stroke di Rumah Sakit Kristen Lindimara Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 168 pasien. Teknik sampling menggunakan purposive sampling diperoleh 44 orang. Analisis data menggunakan uji deskriptif dengan komputerisasi. Hasil: Hasil didapatkan peran keluarga dalam melakukan mobilisasi sebagian besar dalam kategori baik (90.9%). Peran keluarga sebagai motivator Sebagian besar dalam kategori baik (93.2%), educator Sebagian besar dalam kategori baik (90.9%) dan perawat Sebagian besar dalam kategori cukup (52.3%). Kesimpulan: Peran keluarga dalam melakukan mobilisasi pada anggota keluarga yang mengalami stroke sebagianesar memiliki peran yang baik. Saran: Bagi Peneliti selanjutnya disarankan meneliti dengan menggunakan metode kualitatif tentang peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami stroke.
References
Amanda, A.T. (2017). Perilaku keluarga dalam mobilisasi pasien pasca stroke di rumah. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Ayuningtyas, P.Y. (2019). Gambaran peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami osteoartitis di Desa Jetis. Publikasi Ilmiah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Batticaca, F.B. (2011). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem persarafan. Jakarta: Salemba Medika
Carpenito, L.J. (2011). Diagnosa keperawatan: aplikasi pada praktek klinik. Jakarta: EGC
Djila, D. N. O. L. (2017). Hubungan Peran Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Stroke Dalam Mengikuti Rehabilitasi Fisik Di Ruang Fisioterapi Rsud Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. https://www.academia.edu/36359063/HUBUNGAN_PERAN_KELUARGA_DENGAN_KEPATUHAN_PASIEN_STROKE_DALAM_MENGIKUTI_REHABILITASI_FISIK_DI_RUANG_FISIOTERAPI
Elmawati, C. (2019). Hubungan peran keluarga dengan pencegahan decubitus pada pasien stroke di ruang rawat inap RSUD Muntilan Kabupaten Magelang. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah
Emelia et al. (2017). Heart disease and stroke statistics 2017 update: areport from the American Heart Association. Journal of the American Heart Association. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000485
Friedman, M.M. (2014). Keperawatan keluarga, teori dan praktek. Jakarta: EGC
Garrison, S.J. (2012). Dasar-dasar terapi dan rehabilitasi fisik. Jakarta: Hipokrates
Harmoko. (2014). Asuhan keperawatan keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Junaidi, I. (2012). Stroke waspadai ancamannya. Yogyakarta: ANDI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset kesehatan dasar tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI
Niven, N. (2012). Psikologis Kesehatan. Jakarta: EGC
Padila. (2012). Buku Ajar: Keperawatan keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika
Perry & Potter. (2014). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. Jakarta: EGC
Sharia, A.P. (2015). Stroke kenali, cegah dan obati. Yogyakarta: Notebook
Sudiharto. (2014). Konsep dan konsep perawatan keluarga. Jakarta: Salemba Medika
Valery, F. (2012). Pencegahan dan pemulihan stroke. Jakarta: Buana Ilmu Populer