PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANG OBSTETRI GINEKOLOGI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA 2014
DOI:
https://doi.org/10.35913/jk.v2i2.3Abstract
Latar Belakang: Pengeluaran ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin, hormon prolaktin, reflek prolaktin
dan reflek let down. Salah satu cara untuk merangsang hormone oksitosin dengan pijat oksitosin. Tujuan
Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Sectio
Caesarea Di Ruang Obstetri-Ginekologi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 2014â€. MetodePenelitian:
Rancangan penelitian ini adalah One-group pra-post test design. Populasi yang digunakan yaitu ibu yang
melahirkan post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Bethesda yang rata-rata setiap bulannya adalah 20 orang
sehingga peneliti mengambil sampel sebanyak 20 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik
consecutive sampling. Uji statistik dengan menggunakan uji paired t test.Hasil Penelitian: Hasil uji paired
t test pijat oksitosin diperoleh p value < α (0,05) yaitu .000. Kesimpulan: Ada pengaruh pijat oksitosin
terhadap pengeluaran ASI pada ibu post Sectio Caesarea. Saran: Pijat Oksitosin dapat dipakai sebagai
Standar Prosedur Operasinal (SPO) Perawatan Payudara di Rumah Sakit Bethesda dan mendukung program
Rumah Sakit Sayang Ibu Balita (RSSIB).
Kata Kunci : Pijat oksitosin - Pengeluaran ASI
Published
2016-05-27
How to Cite
Retnaningsih, I., Palupi, N. W., & Prawesti, I. (2016). PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANG OBSTETRI GINEKOLOGI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA 2014. Jurnal Kesehatan, 2(2). https://doi.org/10.35913/jk.v2i2.3
Issue
Section
Original article