Penerimaan diri dengan tingkat stres pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sleman Yogyakarta

Penerimaan Diri, Stres, Narapidana

Authors

  • mega nia mahasiswa, Indonesia

Keywords:

Self-Acceptance, Stress, Prisoners

Abstract

Latar belakang: Narapidana membutuhkan waktu untuk menerima dirinya di posisi dan lingkungan baru. Penerimaan diri negatif akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Tingkat stres yang dialami individu berbeda tergantung pada penerimaan diri pada setiap individu. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat stres pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Yogyakarta. Metode: Metode yang digunakan cross-sectional dengan desain penelitian deskriptif korelasional. Responden penelitian yaitu narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Yogyakarta sebanyak 69 responden. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penerimaan diri yang diadopsi dari pramesti (2021) dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS 42). Analisis data menggunakan uji kendal tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki penerimaan diri tinggi sebanyak 56 responden (81,2%) dan tingkat stres normal sebanyak 32 responden (46.4%). Hasil uji kendal tau menunjukkan nilai signifikan sebesar p<0.001. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat stres pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Yogyakarta. Saran: Penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh petugas lapas untuk memberi edukasi kepada narapidana bahwa penerimaan diri sangatlah penting untuk diri sendiri.

References

Adinda, N. R. (2019). Gambaran Penerimaan Diri Narapidana Wanita DiLapas Tanjung Gusta Kelas IIA Medan. Skripsi, 19, 1–92.

Arfa’i, I. T., & Anwar, U. (2022). Pengaruh Tingkat Stres Terhadap Psychological. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 39–49.

Cahyani, H., Asikin, M., & Kumaladewi, H. (2020). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Masalah Kesehatan Mental Pada Narapidana Narkoba Di Rutan Kelas Iib Sidrap. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 1(1), 2614–3151. http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes

Ditjenpas. (2021). problematika kesehatan mental narapidana.

Ernawati, E., & Masnina, R. (2020). Hubungan Antara Strategi Koping dengan Tingkat Stres pada Narapidana di Lapas Narkotika Kelas III Samarinda. Borneo Student Research, 1(3), 2151–2156.

Kemenkes RI, 2020. (2020). apakah yang dimaksud stres.

Kemenkumham. (2023). kementrian hukum dan HAM RI. https://www.kemenkumham.go.id/

Pardede, J. A., Sinaga, T. R., & Sinuhaji, N. (2021). Dukungan keluarga dengan tingkat stres narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Kesehatan, 4(01), 98–108.

Qoyum, A. (2021). Hubungan Penerimaan Diri dengan Tingkat Stress pada Narapidana Wanita di Lapas Kelas II A Samarinda. Borneo Student Research, 2(3), 1930–1936.

Downloads

Published

2025-07-04

How to Cite

nia, mega. (2025). Penerimaan diri dengan tingkat stres pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sleman Yogyakarta: Penerimaan Diri, Stres, Narapidana. Jurnal Kesehatan, 13(1), 1–9. Retrieved from https://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/jurnalkesehatan/article/view/718

Issue

Section

Original article

Citation Check

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.