FISIOTERAPI DADA PADA ANAK PNEUMONIA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS

Authors

  • Puasa Bauw Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Ethic Palupi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Suprihatiningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta

Keywords:

Pneumonia, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Fisioterapi Dada

Abstract

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2013 menunjukkan angka prevalensi pneumonia pada anak yaitu mencapai 4,5 per 100 balita. Selain itu berdasarkan hasil WHO tahun 2015, pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada anak-anak dibawah usia 5 tahun, yaitu sebesar 16% dan setara dengan 922.000 pada anak. Ketidakmampuan mengeluarkan sekret untuk meningkatkan jalan napas pada masalah kasus Pneumonia. Maka perlu melakukan fisioterapi dada untuk membantu meningkatkan bersihan jalan nafas tidak efektif seperti sekresi yang tertahan, pola nafas tambahan, bunyi napas ronkhi, frekuensi napas >30 kali/meni. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Populasi yaitu semua anak dengan pneumonia yang mendapat fisioterapi dada. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel satu orang. Intervensi yang dilakukan adalah Fisioterapi dada pada anak dengan pneumonia. Hasil observasi selama 3 hari didapatkan efektivitas pemberian Fisioterapi dada. Fisioterapi dada pada anak pneumonia lebih meningkat bersihan jalan napas tidak efektif.

 

Downloads

Published

2023-07-30