KECANDUAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIK TOK DENGAN TINGKAT STRESS PADA SISWA SMA KELAS X DI SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA
Keywords:
Kecanduan, Media Sosial, Tik Tok, Stress, RemajaAbstract
Pendahuluan: Kecanduan penggunaan media sosial Tik Tok dapat mempengaruhi masalah psikososial seperti stress. Prevalensi stres dan kecemasan di kalangan remaja di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya mencapai 6,0% dari jumlah penduduk. Sedangkan remaja di DIY mengalami stress sebanyak 10,1%, angka ini lebih tinggi dari angka nasional yaitu 9,8%. Angka tersebut salah satunya dikarenakan saat menggunakan media sosial memungkinkan penggunanya untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain lewat foto maupun video yang diunggah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kecanduan media sosial dan kuesioner tingkat stress menggunakan DASS-42. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari 67 responden, sebagian besar mengalami kecanduan penggunaan media sosial Tik Tok sebesar (80,6%). Tingkat stress yang dialami berada dalam rentang normal sebesar 40,3%. Rata-rata responden yang mengalami kecanduan penggunaan media sosial Tik Tok berjenis kelamin laki-laki. Rata-rata responden yang dalam rentang normal berjenis kelamin laki-laki. Hasil uji Chi-square didapatkan hasil P-Value 0,006 (<0,05) memiliki hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan penggunaan media sosial Tik Tok dengan tingkat stress pada siswa SMA kelas X di SMA Kolombo Sleman Yogyakarta.