STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KATARAK PADA MASALAH RESIKO JATUH DENGAN INTERVENSI TERAPI BALANCE EXERCISE

Abstract

Katarak merupakan suatu kondisi pengeruhan atau juga disebut opasifikasi pada lensa mata. Kekeruhan ini disebabkan oleh terjadinya biokimia yang menyebabkan koagulasi protein pada lensa,sehinga dapat muncul masalah keperawatan gangguan persepsi sensori, yang menyebabkan menurunnya ketajaman penglihatan sehingga dapat mengakibatkan resiko cidera atau resiko jatuh. Intervensi yang dapat dilakukan dalam mengatasi gangguan penglihatan yaitu terapi Balance Exercise  yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot pada lansia sehingga dapat meningkatkan kesimbangan dan mencegah resiko jatuh maupun resiko cidera pada klien yang mengalami gangguan penglihatan yaitu katarak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, partisipan  dalam peneitian ini yaitu 1 orang dengan masalah katarak yang beresiko jatuh sedang sampai dengan tinggi, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 di Panti Wreda Budi Dharma Yogyakarta, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan : perpanjangan waktu, meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi dan juga member check. Peneliti juga melaukan analisa data dengan 3 tahap antara lain : reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Etika yang mendasari penelitian studi kasus ini adalah : Informed consent, anonimity, rahasia, respect to autonomy, ensuring beneficience, dan juga ensuring maleficience. Pada penelitian studi kasus ini didapatkan hasil bahwa terapi Balance Exercise berpengaruh dalam meningkatkan keseimbangan yang dibuktikan dengan peningkatan keseimbanagan yang di hitung dengan skor BBS.