CASE REPORT: INTERVENSI MIRROR THERAPY TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT SWASTA DI PURWODADI

Authors

  • Ika Rahayuningtyas STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Tri Wahyuni Ismoyowati STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta

Keywords:

stroke non hemoragik, mirror therapy, kekuatan otot

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia stroke merupakan penyebab kematian tertinggi sebanyak 15,45% setiap tahun. Stroke merupakan gangguan sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan kelumpuhan anggota badan dan kelemahan pada otot. Salah satu terapi untuk meningkatkan kekuatan otot adalah mirror therapy yaitu terapi rehabilitasi dengan menggunakan media cermin yang diletakkan di antara tangan atau kaki sehingga bayangan anggota tubuh yang tidak mengalami gangguan memberikan ilusi gerakan normal pada anggota tubuh yang mengalami gangguan. Tujuan: Mengetahui intervensi  mirror therapy terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke non hemoragik. Metode: Desain penelitian ini adalah pre dan posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi, jumlah sampel satu orang pasien. Intervensi yang dilakukan  adalah mirror therapy sebanyak 2x sehari pagi dan sore selama 5 hari, masing-masing diberikan intervensi selama 30 menit dengan 2x sesi masing-masing 15 menit diberi jeda 5 menit dilanjutkan sesi kedua selama 15 menit. Hasil: Intervensi selama 5 hari menunjukkan pasien mengalami peningkatan otot ekstremitas, tangan kiri makin kuat, tangan kiri bisa diangkat mengimbangi tangan kanan Kesimpulan: Intervensi mirror therapy mampu meningkatkan kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke non hemoragik. Saran: Intervensi mirror therapy dilakukan setiap hari secara teratur.

Downloads

Published

2024-01-09