CASE REPORT: LATIHAN CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT SWASTA DI PURWODADI

Authors

  • Yulius Primanda Adi Putra STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Tri Wahyuni Ismoyowati STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta

Keywords:

studi kasus, Constraint Induced Movement Therapy (CIMT), kekuatan otot, Stroke Non Hemoragik

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan  sindrom klinis yang ditandai oleh manifestasi gangguan fungsi otak fokal atau global, berkembang cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam. Dua pertiga dari pasien stroke pada fase akut mengalami kelemahan ekstremitas atas dan salah satu terapi latihan untuk ekstremitas atas adalah Constraint Induced Movement Therapy (CIMT).  Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh CIMT terhadap peningkatan kekuatan motorik ekstremitas atas pada pasien SNH di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi tahun 2023. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan desain penelitian pre dan  post test design. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Subyek penelitian satu orang, dirawat di ruang Sunkist. Tindakan intervensi yang diberikan adalah CIMT selama lima hari, dengan masing-masing sesi selama 30 menit. Pasien dinilai kekuatan ototnya dengan Manual Muscle Testing (MMT). Hasil  : Setelah diberikan intervensi latihan CIMT selama lima hari, didapatkan peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas atas. Kesimpulan : CIMT dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik.

Downloads

Published

2024-01-10