STUDI KASUS: PENGARUH TERAPI BERMAIN PLAYDOUGH TERHADAP KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) AKIBAT HOSPITALISASI

Authors

  • Jessica Angel Melynda STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Ethic Palupi STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Ardiyan Ida Kusumawati Rumah Sakit Bethesda

Keywords:

Kecemasan, hospitalisasi, terapi bermain, playdough

Abstract

Latar Belakang: Anak usia prasekolah dengan hospitalisasi sebanyak 45% mengalami kecemasan. Hospitalisasi merupakan suatu keadaan individu masuk rumah sakit untuk menjalani berbagai prosedur perawatan. Kecemasan dapat menghambat perawatan di rumah sakit. Terapi bermain playdough dapat dilakukan untuk mengalihkan rasa sakit anak dan juga meningkatkan perkembangan motorik anak. Gejala utama: Pasien dengan skor kecemasan 49 (cemas sedang) yang diukur melalui Kuesioner Preschool Anxiety Scale. Pasien mengalami kecemasan setiap bangun tidur di rumah sakit. Metode: Jenis karya tulis ini deskriptif kuantitatif dengan desain studi kasus. Populasinya yaitu anak dengan kecemasan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive sampling untuk satu orang yang mengalami kecemasan hospitalisasi. Intervensi yang dilakukan adalah terapi bermain playdough yang dilakukan selama 20 menit dengan membuat bentuk alat-alat perawatan di rumah sakit. Hasil: Hasil intervensi selama 2 hari didapatkan penurunan kecemasan dari skor 49 (cemas sedang) menjadi 26 (cemas ringan) yang diukur dengan kuesioner Preschool Anxiety Scale. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi bermain playdough dalam mengatasi kecemasan akibat hospitalisasi. 

Downloads

Published

2024-01-10