CASE REPORT: PERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ST-ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION (STEMI) POST THROMBOLYTIC
Keywords:
case report, asuhan keperawatan, STEMI, post thrombolyticAbstract
ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) atau infark miokardium dengan elevasi segmen ST merupakan suatu kejadian dimana iskemia miokard transmural menyebabkan cedera atau nekrosis miokardium. Terapi trombolitik merupakan salah satu pilihan terapi pada fase kegawatdaruratan, meskipun dapat menyebabkan perdarahan sebagai salah satu efek sampingnya. Banyak literatur telah membahas tentang kasus STEMI, tetapi belum ada yang yang secara spesifik mendiskusikan keluhan nyeri dari pasien akibat perdarahan ekstremitas pasca terapi trombolitik. Kasus yang sering terjadi adalah perdarahan saluran pencernaan. Oleh karena itu, pendekatan case report digunakan untuk menggali dan membahas kasus STEMI post thrombolytic dengan keluhan utama nyeri dari hematoma pada ekstremitas. Aspek yang dibahas tidak hanya fisik, tetapi juga resiko masalah psikologis dari keluhan utama nyeri. Tindakan mandiri keperawatan dalam manajemen nyeri dirasakan kurang memberikan efek yang berarti, sehingga pilihan kolaborasi adalah krusial. Nyeri pada banyak kasus penyakit adalah gejala yang paling tidak menyenangkan bagi pasien, maka manajemen nyeri pada setiap kasus akan selalu menarik untuk didiskusikan. Dalam case report ini, patient preference juga menjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan, dan bahwa manajemen nyeri tidak selalu harus merupakan tindakan medis dan keperawatan yang sangat teknikal.