CASE REPORT: EFEKTIVITAS TERAPI MOBILISASI PROGRESIF LEVEL I TERHADAP RISIKO DEKUBITUS PADA PASIEN YANG TERPASANG VENTILATOR MEKANIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Authors

  • Beatrich Alfika Manu Putri STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Diah Pujiastuti STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta

Keywords:

Mobilisasi progresif level I, Ventilator mekanik, Risiko dekubitus

Abstract

Pasien kritis yang menggunakan alat bantu nafas melalui ventilator mekanik, sebagian besar mengalami bed-rest atau tirah baring. Pasien kritis yang dirawat di ICU dan terpasang alat bantu cenderung memiliki keterbatasan aktifitas (mobilisasi) sehingga terjadi pembatasan gerak (imobilisasi). Pada pasien yang bed-rest risiko terjadinya luka tekan meningkat karena adanya hambatan sirkulasi ketika pasien dalam posisi bed-rest cukup lama. Risiko terjadinya luka tekan dideteksiĀ  dengan menggunakan skala Braden (persepsi sensori, kelembapan, mobilitas, aktivitas, nutrisi dan gesekan) yang dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Skala Braden berfungsi untuk menilai risiko ulkus dekubitus pada pasien. Mobilisasi progresif level I meliputi head of bed (HOB), range of motion (ROM) dan posisi miring kiri dan kanan selama 2 jam bertujuan mencegah terbentuknya dekubitus. Hasil penilaian skala Braden pada pasien pertama sebelum dan sesudah perlakuan dengan skor 8 (resiko sangat tinggi) dan pada pasien kedua sebelum perlakuan dengan skor 8 (resiko sangat tinggi) dan setelah perlakuan dengan skor 9 (resiko sangat tinggi). Penilaian resiko luka tekan dengan skala Braden dan intervensi mobilisasi progresif level I efektif untuk mencegah luka tekan pada pasien dengan terpasang ventilator mekanik dan mengalami bed-rest.

Downloads

Published

2024-01-10