STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PENGALAMAN REMAJA PUTRI TENTANG TREATMENT NYERI HAID DI RW 03 GUNUNG AMPO, KEMUDO, PRAMBANAN, KLATEN, JAWA TENGAH

Authors

  • Anastasya Intan Permatasari STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Resta Betaliani Wirata STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Nurlia Ikanigntyas STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Oktalia Damar Prasetyaningrum STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta

Keywords:

nyeri haid, treatment nyeri haid

Abstract

Latar Belakang: Nyeri haid adalah nyeri perut bawah saat haid, nyeri haid berat menyebabkan menurunnya kualitas hidup perempuan. Treatment nyeri haid dengan dua cara yaitu terapi non farmakologis dan terapi farmakologis. Hasil studi pendahuluan di RW 03 Gunung Ampo didapatkan 50% dari 35 remaja putri mengalami haid dan 15 dari 35 remaja putri mengalami nyeri haid. Nyeri haid yang dirasakan adalah nyeri haid berat. Tujuan: Untuk mendeskripsikan pengalaman tentang treatment nyeri haid pada remaja putri di RW 03 Gunung Ampo, Kemudo, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Tahun 2023. Metode: Deskriptif Kualitatif dengan mengumpulkan data wawancara mendalam (in-depth interview). Teknik analisis data dengan metode transkripsi, koding, kategorisasi, tema, dan triangulasi data. Populasi remaja putri berjumlah 35 remaja putri. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, jumlah sampel 7 remaja putri. Hasil: Hasil wawancara mendalam penelitian ini mengidentifikasi 4 tema: 1) karakteristik nyeri haid bersifat individual, 2) dampak nyeri haid mengganggu aktivitas, 3) treatment nyeri haid farmakologi berdasarkan advise dokter, 4) treatment nyeri haid non farmakologi berdasarkan pengalaman. Kesimpulan: Pengalaman treatment nyeri haid yang dilakukan remaja putri adalah treatment farmakologi yaitu mengkonsumsi obat pereda nyeri, dan treatment non farmakologi yaitu minum jamu kunir asam, tidur, minum air hangat, dan kompres hangat. Saran: Penelitian ini dijadikan sebagai dasar peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang nyeri haid yang dialami remaja putri apabila tidak dilakukan treatment akan berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi atau tidak.

Downloads

Published

2024-01-10