EVALUASI PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SWASTA TIPE C SEMARANG

Abstract

kualitas rumah sakit. Healthcare provider terutama perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan diharapkan kompeten menerapkan budaya keselamatan pasien untuk mencegah terjadinya Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD). Pelaksanaan sasaran keselamatan pasien perlu dievaluasi secara periodik. Penelitia ini bertujuan mengetahui bagaimana evaluasi pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di Rumah Sakit Swasta Tipe C Semarang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif yang menggambarkan evaluasi pelaksanaan sasaran keselamatan pasien dilaksanakan di Rumah Sakit Swasta Tipe C Semarang pada tahun 2023. Jumlah sampel 42 perawat pelaksana menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi Hospital Survey On Patient Safety Culture. Data dianalisis dengan univariat. Hasil penelitian ini menggambarkan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien sebagian besar pada kategori baik yaitu sebanyak 25responden (59,5%), kategori cukup sebanyak 15 responden (35,7%) dan kategori kurang sebanyak 2 responden (4,8%). Sistem pemeringkatan akreditasi rumah sakit yang memuat tentang pelaksanaan sasaran keselamatan pasien mendorong perawat untuk melaksanakan layanan asuhan keperawatan sesuai standar keselamatan pasien. Kebijakan rumah sakit, monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan memotivasi perawat taat pada prosedur pelaksanaan tindakan keperawatan. Evaluasi pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di Rumah Sakit Tipe C Semarang mayoritas dalam kategori baik. Perlu ditingkatkan praktik budaya patient safety, dan pelaksanaannya dievaluasi secara periodik, hal ini dapat melindungi perawat dan pasien dari berbagai masalah dalam lingkup pelayanan keperawatan.