HUBUNGAN LEVEL PERAWAT KLINIS DENGAN PELAKSANAAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA TIPE C
Abstract
Kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan dirawat inap di Rumah Sakit Swasta tipe C di Klampok Banjarnegara masih belum sesuai dengan target capaian 95%. Tidak lengkapnya dokumentasi asuhan keperawatan dapat berdampak pada penurunan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara level perawat klinis dengan pelaksanaan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Swasta tipe C di Klampok Banjarnegara Tahun 2023. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif korelasi. Populasi berupa dokumen rekam medis asuhan keperawatan di tiap bangsal sejumlah 3161 dokumen. Teknik sampel dengan Proportional random sampling dengan jumlah sampel 100 rekam medis dokumentasi asuhan keperawatan pasien rawat inap. Analisis data menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas dokumen rekam medis pasien paling banyak dengan kategori dewasa akhir usia 36 - 45 tahun sejumlah 39 (39%), jenis kelamin perempuan 90 (90%) dan lama kerja perawat paling banyak dengan rentang 1-5 tahun sejumlah 41 (41%). Level perawat klinis mayoritas dengan PK III sejumlah 45 (45%). Kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan mayoritas dengan kategori tidak lengkap sejumlah 52 (52%). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara level perawat klinis dengan pelaksanaan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Swasta Tipe C di Klampok Banjarnegara Tahun 2023, dengan p-value 0,00 (<0,05) dan r 0,510 (hubungan kuat). Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan review bagi perawat klinis terkait dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan khususnya di rawat inap.