ASUHAN KEPERAWATAN KOMPREHENSIF PADA PASIEN FRAKTUR DI RUMAH SAKIT SWASTA DAERAH YOGYAKARTA

Abstract

Latar Belakang : Fraktur atau patah tulang merupakan terputusnya kontinuitas tulang dan tulang rawan yang disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Riset Kesehatan Dasar 2018 menemukan ada sebanyak 45.987 peristiwa terjatuh yang mengalami fraktur sebanyak 1.775 orang (3,8%). Masalah keperawatan yang biasa muncul pada pasien fraktur adalah nyeri akut. Pasien dengan fraktur  membutuhkan asuhan keperawatan secara komprehensif untuk proses penyembuhan. Tujuan: Mengetahui menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien fraktur di RumahSakit Swasta Yogyakarta  Metode: Penelitian ini mengunakan metode  case report. Hasil Penelitian:  Berdasarkan hasil pengkajian dan diagnosa keperawata antara data yang di dapat dengan teori yang mendukung tersebut tidak ditemukan kesenjangan dan  saling berkaitan; Intervensi keperawatan berpedoman dengan SIKI; Implementasi keperawatan yang diberikan kepada klien sudah sesuai dengan intervensi yang telah dibuat oleh peneliti; Evaluasi Keperawatan yang dilakukan selama 2 hari, menunjukan masih memerlukan perawatan lanjut. Kesimpulan: Hasil proses asuhan keperawatan pasien dengan fraktur memerlukan perawatan berkelanjutan untuk dapat menunjukan perubahan yang signifikan terkait dengan masalah keperawatan. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan melanjutkan penelitian mengenai efektifitas asukah keperawatan berdasarkan SIKI dalam menenagani  pasien dengan fraktur.