HUBUNGAN SELF EFFICACY PASIEN DIABETES MELLITUS TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT DIBANGSAL GLADIOL
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis, kondisi ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Kepatuhan dalam terapi pengobatan adalah perilaku positif. Salah satu faktor kunci dalam mencapai perubahan perilaku adalah dengan Self efficacy. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, April 2023 di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo, pada 10 pasien dengan penyakit DM. Sejumlah 7 orang mengatakan malas untuk rutin minum obat DM, 3 orang mengatakan sering lupa minum obat DM. Tujuan Penelitian: Mengetahui Hubungan self efficacy pasien DM terhadap kepatuhan minum obat dibangsal Gladiol Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo. Metode: Deskriptif korelasi metode penelitian cross sectional, sampel 30 responden dengan purposive sampling pasien DM, menggunakan kuesioner MMAS-8 dan kuesioner DMSES-UK. Analisa data menggunakan Uji Kendall’s tau,dengan distribusi frekuensi. Hasil: usia terbanyak kategori dewasa (60%), seluruh responden merupakan laki-laki (100%),pendidikan paling banyak SMA (36,7%), self efficacy kategori cukup (56,7%), tingkat kepatuhan kategori tidak patuh (83,3%) nilai signifikansi 0,037 < 0,050. Nilai koefisien korelasi antar variabel adalah sebesar 0.370, terdapat hubungan antara self efficacy pasien DM terhadap kepatuhan minum obat adalah “cukup”. Kesimpulan: Ada hubungan antara self efficacy pasien DM terhadap kepatuhan minum obat. Saran: Kembangkan penelitian lebih lanjut antara self efficacy pasien DM terhadap kepatuhan minum obat kepada penderita DM sehingga dapat menurunkan angka kejadian DM.