HUBUNGAN KONDISI SANITASI KANDANG DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE

Authors

  • Dwestri Octavinda Kurnia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia
  • Indrayanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia
  • Antonius Yogi Pratama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia
  • Resta Betaliani Wirata Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare merupakan masalah global di seluruh dunia, bersifat endemik dan epidemik. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya diare adalah sanitasi kandang. Di Dusun Kalakijo, Guwosari, Pajangan, dan Bantul, sebanyak 42 orang mengelola kandang dengan jarak kandang dengan rumah kurang dari 5 meter. Perilaku cuci tangan pengelola kandang masih belum tepat meskipun sosialisasi sudah diberikan oleh Puskesmas. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi kandang dengan perilaku pencegahan penyakit diare di Dusun Kalakijo, Guwosari, Pajangan, dan Bantul. Metode: Desain penelitian menggunakan korelasi kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh keluarga yang memiliki kandang ternak dengan teknik total sampling berjumlah 42 responden dengan alat ukur berupa kuesioner. Temuan: Hasil uji chi-square diperoleh p-value sebesar 0,000 (<0,05), sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi sanitasi kandang dengan perilaku pencegahan penyakit diare pengelola kandang. Nilai koefisien kontingensi sebesar 0,665 yang berarti mempunyai hubungan erat yang kuat. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kondisi sanitasi kandang dengan perilaku pencegahan penyakit diare. Saran: Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan diare pada masyarakat yang mempunyai kandang ternak.

Downloads

Published

2024-08-29

Citation Check