GAMBARAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PASIEN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KLINIK PRATAMA DI WONOSOBO

Abstract

Fokus utama BPJS adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan melalui pendekatan terkoordinasi dan efisien. Monitoring pelaksanaan layanan BPJS perlu dilaksanakan untuk menjamin aksesibilitas dan kemanfaatannya bagi masyarakat. Layanan BPJS terutama sistem rujukan yang tepat, diharapkan dapat menjadi solusi untuk peningkatan level kesehatan masyarakat. Sistem rujukan yang tidak sesuai dengan alur, tidak sesuai dengan jenjang pelayanan kesehatan, dan ketidaksesuaian diagnosis penyakit merupakan beberapa masalah yang terjadi dalam sistem rujukan BPJS. Sistem rujukan di klinik pratama perlu dikaji dan dievaluasi secara periodik. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pelaksanaan sistem rujukan pasien BPJS. Desain diskriptif kuantitatif dengan 32 pasien rawat jalan di Klinik Pratama Winongsari Kaliwiro Wonosobo yang diterapkan dengan accidental sampling dilaksanakan dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Hasil analisis menunjukkan mayoritas responden berusia 46-65 tahun (81,24%), berjenis kelamin laki-laki (56,25%), berpendidikan SD dan SMA dengan presentase 34,38%. Sebagian besar responden terdiagnosis Diabetes Militus (15,7%) dengan hasil pelaksanaan sistem rujukan dalam kategori baik (100%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem rujukan pasien BPJS di Klinik Pratama Winongsari Kaliwiro Wonosobo dalam kategori baik. Perlu dikembangkan sistem informasi yang memfasilitasi dan mengevaluasi sistem rujukan BPJS serta perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan untuk mendeteksi masalah rujukan lebih awal dan menyediakan solusi terbaik bagi pasien.