CASE REPORT : EFFORTFUL SWALLOW EXERCISE TERHADAP KEMAMPUAN MENELAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT SWASTA DI YOGYAKARTA

Authors

  • Martha Merlyanti Saputri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia
  • Tri Wahyuni Ismoyowati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan disfungsi pada otak, diakibatkan adanya penyumbatan atau pecah pembuluh darah di otak. Manifestasi klinis yang sering dijumpai adalah gangguan menelan yang beresiko menyebabkan aspirasi pneumonia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah intervensi, salah satunya dengan latihan menelan menggunakan teknik Effortful Swallow. Berdasarkan studi awal, didapatkan dari 10 pasien dengan CVA Non Hemoragik, sebanyak 2 pasien mengalami gangguan menelan. Tujuan: Untuk memberikan gambaran tindakan Effortful Swallow Exercise terhadap kemampuan menelan serta untuk memberi asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien stroke dengan gangguan menelan di Ruang ICU 2 Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta. Hasil: Hasil pengkajian Ny. N berusia 64 tahun, didapatkan kesulitan menelan dan hasil skrinning disfagia <250 cc tersedak. Kemudian dilakukan intervensi Effortful Swallow Exercise tanggal 19-21 Februari 2024, yang dilakukan 2 kali dalam sehari dengan durasi 15 menit menggunakan instrumen MBSS, didapatkan pasien mengalami peningkatan kemampuan menelan pada hari ketiga implementasi, dimana pasien mampu untuk menghabiskan 1 porsi bubur saring tanpa tersedak. Kesimpulan : Terapi Effortful Swallow Exercise mampu untuk meningkatkan kemampuan menelan pada pasien stroke. Saran: Dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam menangani pasien stroke dengan gangguan menelan.

Downloads

Published

2024-08-30

Citation Check