TERAPI KOMBINASI RELAKSASI GENGGAM JARI DAN INHALASI AROMATERAPI LAVENDER UNTUK NYERI PASCA OPERASI TURP (CASE REPORT)
Keywords:
Benign Prostate Hyperplasia, TURP, Nyeri, relaksasi genggam jariAbstract
Benigna prostatic Hyperplasia adalah pertumbuhan tak-ganas stroma dan kelenjar epitel prostat menyebabkan pembesaran kelenjar prostat. Tindakan pembedahan Transurethral Resection Of the Prostate (TURP) adalah tindakan pembedahan non insisi, yaitu pemotongan secara elektris prostat melalui meatus uretralis yang sering dilakukan pada pasien BPH. Data Kemenkes tahun 2019 prevalensi kanker prostate tertinggi adalah di provinsi DI Yogyakarta sebanyak 4,86 per 1.000 penduduk. Tujuan studi kasus melalui tindakan kombinasi terapi relaksasi genggam jari dan inhalasi aromaterapi lavender terhadap nyeri pada pasien BPH pasca operasi TURP. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan desain studi kasus dan jumlah sampel 1 orang dilakukan tindakan kombinasi terapi relaksasi genggam jari dan inhalasi aromaterapi lavender selama 2 hari dilakukan selama 15-30 menit penilaian menggunakan Numeric Rating Scale. Hasil dari pemberian intervensi didapatkan penurunan tingkat nyeri dari skala 5 menjadi 3 secara bertahap. Kesimpulan yang didapat yaitu kombinasi relaksasi genggam jari dan inhalasi aromaterapi lavender efektif menurunkan tingkat nyeri pasca operasi TURP.