BERKUMUR AIR HANGAT UNTUK MENGURANGI RASA HAUS DAN AROMATHERAPY CHAMOMILE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS: CASE REPORT
Keywords:
Gagal Ginjal Kronik, haus, terapi berkumur air hangat, aromatherapy chamomile, gangguan tidurAbstract
Pasien GGK akan merasakan rasa haus akibat mengurangan cairan dan pasien GGK merasakan gangguan tidur. Cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi rasa haus dan meningkatkan kualitas tidur adalah dengan terapi berkumur untuk mengurangi rasa haus, dan terapi aromatherapy chamomile untuk meningkatkan kuallitas tidur. Pasien dengan gagal ginjal kronik yang mengalami mulut dan bibir kering karena pembatasan cairan dan juga keluhan susah tidur saat malam hari. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif.Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel satu orang. Intervensi yang dilakukan adalah berkumur air hangat yang dilakukan selama 30 detik dengan air hangatsebanyak 25cc dan aromatherap chamomile yang diberikan selama 15 menit, penilaian dilakukan menggunakan VisualĀ AnalogĀ Scale (VAS) dan kuesioner PSQI. Hasil intervensi selama dua kali didapatkan perubahan rasa haus dari tingkat haus berat menjadi tingkat haus sedang dan tidak ada perubahan pada kualitas tidur pasien tetap dengan skor 14 (kualitas tidur buruk).Saran bagi perawat ruangan karena terdapat penurunan rasa haus dengan berkumur air hangat dan peningkatan kualitas tidur dengan aromaterapi chamomile oleh karena itu terapi berkumur air hangat dan aromatherapy chamomile dapat diterapkan di rumah sakit sebagai tindakan mandiri perawat pada pasien gagal ginjal kronik dengan masalah haus.