Case Report: Efektivitas Hidroterapi Kaki Dengan Air Hangat, Garam, Dan Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RS Emanuel Banjarnegara

Abstract

Latar Belakang:  Pasien hipertensi rawat jalan dan rawat inap dalam 3 bulan terahir di RS Emanuel sebanyak 302 pasien.Pengelolaan hipertensi telah diterapkan, baik secara farmakologis. Salah satu terapi inovatif nonfarmakologis yang dapat dilakukan di rumah sakit adalah hidroterapi kaki. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hidroterapi kaki dengan air hangat, garam, dan serai dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Gejala Utama : Tekanan darah meningkat sistole lebih dari 140 mmhg dan diastole lebih dari 90 mmhg, pernapasan cepat, gelisah, nyeri di tengkuk dan sakit kepala. Metode: Karya ilmiah ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain studi kasus. Populasinya pasien hipertensi, teknik sampel dengan purposive sampling dengan sampel satu orang. Hidroterapi kaki dengan air hangat, garam, dan serai dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, penilaian dengan lembar observasi tekanan darah dan sphygmomanometer. Hasil: Setelah implementasi hidroterapi kaki dengan air hangat, garam, dan serai  selama 3 hari, intervensi selama 20 menit, pasien menunjukkan penurunan tekanan darah sistole dan diastole. Kesimpulan: Penerapan hidroterapi kaki dengan air hangat, garam, dan serai selama 20 menit mampu menurunkan tekanan darah pasien hipertensi di RS Emanuel Klampok. Saran: Hidroterapi dengan air hangat, garam dan serai dapat dilakukan secara mandiri.