STUDI KASUS INTRADIALYTIC STRETCHING EXERCISE UNTUK MENCEGAH KRAM PADA PASIEN HEMODIALISIS

Authors

  • Edi Iswoyo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia
  • Nimsi Melati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia
  • Kristianto Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara, Indonesia

Keywords:

Hemodialisis, edukasi, exercise, kram

Abstract

Latar Belakang:Kram otot merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien hemodialisis. Pasien belum mengetahui cara mencegah kram otot yang terjadi  pada saat hemodialisis maupun setelah hemodialisis. Intradialytic stretching exercise merupakah salah satu intervensi yang dapat mencegah kram otot. Edukasi terkait intradialytic stretching exercise penting dilakukan supaya pasien yang menjalani hemodialisis rutin memiliki pengetahuan tentang cara mencegah kram otot sehingga kualitas kesehatan pasien meningkat. Gejala utama: Bapak C usia 32 tahun menjalani hemodialisis rutin selama hampir 4 tahun, sering mengalami kram otot kaki  terutama setelah selesai cuci darah. Peneliti memberikan intervensi terapeutik berupa edukasi intradialytic stretching exercise  pada saat pasien menjalani hemodialisis pada jam pertama, intervensi berfokus pada peregangan otot kaki dengan durasi 15-20 menit. Pasien melakukan intradialytic stretching exercise tanpa menggunakan gel pengurang nyeri atau obat oles apapun, sehingga murni hanya tindakan peregangan otot. Evaluasi dilakukan pada saat pasien menjalani sesi cuci darah berikutnya, dengan outcome yang didapatkan: setelah pasien melakukan intradialytic stretching exercise, pasien tidak mengalami kram otot baik saat menjalani cuci darah maupun setelah selesai cuci darah. Kesimpulan: Intradialytic stretching exercise dapat mencegah kram otot baik pada saat pasien menjalani cuci darah maupun setelah menjalani cuci darah.

Published

2025-02-19

Citation Check