Pemberian Oat Lotion untuk Menurunkan Xerosis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa: Studi Kasus
Keywords:
oat, lotion, xerosis, hemodialisaAbstract
Pendahuluan: Bp. W berusia 67 tahun mengalami gagal ginjal kronik dan sudah 13 tahun menjalani hemodialisa. Permasalahan yang dialami oleh pasien hemodialisa adalah xerosis atau kulit kering. Bp W mengeluhkan kulitnya kering dibagian kaki dan skala xerosis pasien berada di skala 2 yaitu kulit kering pasien bersisik, sedikit sisik besar, sedikit kasar dan tampak keputihan. Apabila kulit kering tidak segera ditangani dapat menyebabkan terjadinya kulit gatal yang dapat mengganggu kualitas hidup pasien. Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kulit kering adalah menjaga kelembaban kulit salah satunya dengan pemberian oat lotion. Oat memiliki kandungan protein dan kaya akan vitamin E yang dapat melembabkan kulit, menghaluskan kulit, mengencangkan kulit dan meregenerasi kulit dengan cepat. Metode: Pasien gagal ginjal kronik yang mengalami xerosis pada tubuhnya. Intervensi dilakukan selama 10 hari. Penilaian derajat kulit kering dilakukan sebelum dan sesudah pemberian oat lotion dengan menggunakan Overall Dry Skin Score (ODSS) dan skin analyzer. Hasil: Hasil intervensi didapatkan ada perubahan skala xerosis dari skala 2 menjadi skala 1 dan kelembaban kulit dari sangat kering menjadi kulit kering. Kesimpulan: Oat lotion mampu menurunkan xerosis dan meningkatkan kelembaban kulit pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Saran: Pemberian oat lotion dapat diterapkan dirumah sakit sebagai tindakan mandiri perawat pada pasien gagal ginjal kronik dengan masalah xerosis.