FAKTOR PENYEBAB KETIDAK PATUHAN PASIEN DALAM TERAPI OBAT ARV DI PUSKESMAS HARAPAN

Authors

  • Fenska Narly Makualaina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura, Indonesia

Abstract

Latar belakang: kepatuhan pasien dalam mengkomsumsi obat ARV masih menjadi permasalahan hingga saat ini khususnya di daerah Papua. Salah satu penyebab jumlah kasus HIV di Papua meningkat adalah ketidakpatuhan pengobatan ARV. Jumlah kasus HIV sebanyak 41.286 jiwa dan AIDS 24.873 jiwa dengan kelompok umur tertinggi berada pada kisaran usia 25-49 tahun dengan presentasi sebanyak 67,3%.  Tujuan: (a) untuk mengetahui karakteristik partisipan, (b) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan terapi ARV. Metode: jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil:  hasil penelitian diuraikan berdasarkan analisa data dengan temuan tema berdasarkan analisa tematik yaitu dukungan keluarga, keterbatasan ruang khusus layanan HIV AIDS, dan kurangnya peran penanggung jawab HIV AIDS di Puskesmas Harapan. Pembahasan: Ketidak patuhan pasien HIV AIDS dalam pengobatan menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan dalam memotivasi dan memberikan dukungan diimbangi dengan fasilitas layanan kesehatan yang mendukung agar tercapai tujuan dalam pelayanan kesehatan dengan menekan jumlah kasus putus obat (Lost Follow Up ) pada pasien dengan kasus HIV AIDS. Kesimpulan: Kejadian ketidak patuhan pasien HIV AIDS berdampak pada Lost Follow Up sehingga menimbulkan resistensi pengobatan dengan menaikan jumlah dosis yang tentunya berpengaruh pada kesehatan pasien. Saran: diharapkan adanya peran tenaga kesehatan khususnya penanggung jawab HIV AIDS dalam memberikan motivasi, pendekatan dan edukasi serta ditunjang dengan memfasilitasi ruang khusus poli HIV AIDS di Puskesmas Harapan.

Author Biography

Fenska Narly Makualaina, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura

 

 

 

Downloads

Published

2024-08-29

Citation Check