STUDI FENOMENOLOGI: SIKAP PENERIMAAN KELUARGA TERHADAP ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI YOGYAKARTA

Abstract

ODGJ juga ditakdirkan menjadi bagian dari sebuah keluarga pada hal ini adalah lingkungan terdekat dan utama dalam kehidupan mereka. Dalam kondisi ini keluarga harus memiliki respon yang baik seperti memberikan perhatian khusus tidak lepas dari keluarga menerima penderita gangguan jiwa yang adalah salah satu anggota keluarganya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di Desa Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan melibatkan 14 partisipan. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian: Dari 14 partisipan didapatkan 113 kode dan delapan kategori yang kemudian mendapatkan tiga tema, yaitu keluarga menerima anggota keluarga dengan gangguan jiwa sebagai bagian dari dinamika keluarga, keluarga menerima dengan berpartisipasi mendukung perawatan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dan respon emosional yang dihadapi keluarga dalam menerima anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Kesimpulan: Keluarga cenderung menerima anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa dengan memberikan perhatian secara khusus dan melakukan perawatan dengan pengobatan rutin sesuai pengalaman yang dialami keluarga selama hidup bersama hingga saat ini. Saran: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi peneliti selanjutnya khususnya yang berkaitan dengan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa.