Hubungan Antara Stres Pengasuhan Ibu Dengan Masalah Perilaku Emosional Anak Usia 36-72 Bulan Di Kalurahan Sidorejo Tahun 2024

Abstract

Latar Belakang: Stres pengasuhan berdampak negatif terhadap kondisi psikologis anak. Stres pengasuhan mempengaruhi perkembangan emosional anak. Masalah perilaku emosional Indonesia mencapai angka 9,8%. Penyimpangan perilaku emosional yang tidak ditangani dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Tujuan: Mengetahui hubungan antara stres pengasuhan ibu dengan masalah perilaku emosional anak usia 36-72 bulan di Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta. Metode Penelitian: Menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 36-72 bulan di kalurahan Sidorejo Ponjong. Menggunakan teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Menggunakan kuesioner Parenting Stress index dan Kuesioner Masalah Perilaku Emosional. Analisis data menggunakan teknik uji Spearman Rank. Hasil: Tingkat stres pengasuhan ibu paling banyak berada pada tingkat sedang sebanyak 30 responden (75%). Sebanyak 7 anak (17,5%) memiliki kemungkinan mengalami masalah perilaku emosional. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara stres pengasuhan ibu dengan masalah perilaku emosional anak usia 36-72 bulan di Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Yogyakarta tahun 2024 (p=0,090). Saran: Peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian dengan teknik penelitian kualialitatif untuk mendalami stres pengasuhan yang dialami oleh orangtua.