PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PASIEN LOW BACK PAIN (LBP) POST LAMINECTOMY

Penulis

  • Betty Pirianty Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta , Indonesia
  • Siti Nurdjanah RSUD Dr. Sardjito, Indonesia
  • Iswanti Purwaningsih Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta , Indonesia

Kata Kunci:

LBP, Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri

Abstrak

Low back pain adalah nyeri punggung bagian belakang yang merupakan nyeri local, radicular atau keduanya yang disebabkan trauma, inflamasi, degeneratif, gangguan metabolik atau kelainan ginekologi. Permasalahan utama pada Low back pain ini adalah nyeri. Salah satu tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan nyeri pada kasus Low back pain post laminectomy adalah terapi relaksasi nafas dalam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran intensitas nyeri pada pasien low back pain post laminectomy mengenai pemberian terapi relaksasi nafas dalam. Desain dalam karya tulis imiah ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan subyek satu orang perempuan sesuai kriteria inklusi dengan fokus studi implementasi terapi relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien Low Back Pain post laminectomy. Instrumen yang digunakan adalah SOP terapi relaksasi nafas dalam dan Lembar Observasi Penilaian nyeri NRS. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil pemberian relaksasi nafas dalam yang dilakukan selama 3 hari pada pasien Low Back Pain post laminectomy yaitu dengan skala nyeri tertinggi 6 (sedang) menjadi skala nyeri terendah 2 (ringan) dengan nilai rata-rata skor nyeri yaitu 2. Implementasi terapi relaksasi nafas dalam yang dilaksanakan selama tiga hari terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien Low Back Pain post laminectomy.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31

Citation Check