KETEPATAN FOUR SCORE DALAM PENILAIAN TINGKAT KESADARAN PASIEN DI ICU : LITERATUR REVIEW

Penulis

  • Diah Pujiastuti STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia

Kata Kunci:

FOUR Score, tingkat kesadaran, ICU

Abstrak

Penilaian kesadaran penting dilakukan pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran di ICU untuk memperkirakan prognosis kondisi perburukan pasien. Banyak pasien dalam kondisi terintubasi dan menggunakan ventilator sehingga dibutuhkan alat ukur tingkat kesadaran yang tepat. Full Outline of Unresponsiveness Score (FOUR) Score adalah alat ukur yang dapat menilai tingkat kesadaran pasien memiliki empat komponen penilaian yaitu: penilaian refleks batang otak, penilaian mata, respon motorik serta penilaian pola napas yang abnormal dan usaha napas, dengan skala penilaian tiap komponen 1-4. Penelitian ini bertujuan menilai ketepatan penggunaan FOUR score dalam menilai tingkat kesadaran pasien di ICU. Metode penelitian dengan tinjauan literature menggunakan 129 jurnal yang dipilih dan melakukan screening sesuai dengan kriteria inklusi dan mendapatkan 6 jurnal. Hasil literature review menyebutkan bahwa FOUR Score merupakan instrumen yang sangat baik untuk menilai kondisi pasien yang sadar, tidak sadar dan terintubasi. metode FOUR score dapat dipergunakan dalam penilaian tingkat kesadaran ada pasien yang terintubasi dan dilakukan sedasi, reabilitas FOUR score lebih baik sehingga FOUR score dapat menjadi alternatif maupun pelengkap dari GCS dalam menilai tingkat kesadaran. Empat komponen yang terkandung dalam FOUR score memberikan detail informasi neurologis seperti reflek batang otak dan pergerakan mata. FOUR score lebih sederhana dalam memberikan informasi yang lebih baik, terutama pada pasien yang terintubasi sehingga direkomendasikan untuk dipergunakan di ruang intensif. FOUR score dapat digunakan untuk menilai kondisi pasien kritis baik dalam keadaan sadar maupun tidak sadar (penurunan kesadaran) dan juga pasien yang terintubasi. FOUR Score dapat menjadi alternatif penilaian tingkat kesadaran serta prognosis pasien terintubasi.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31

Citation Check