UPAYA MENURUNKAN NYERI DENGAN TEKNIK DISTRAKSI PEMUTARAN VIDEO PADA ANAK POST OPERASI LIMFANGIOMA REGIO COLLI DEXTRA

Penulis

  • Putri Febrianti Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta , Indonesia
  • Ristiawan RSUP DR Sardjito Yogyakarta , Indonesia
  • Budi Punjastuti Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta , Indonesia

Kata Kunci:

Nyeri, teknik distraksi, pemutaran vidio, limfangioma regio colli

Abstrak

Latar Belakang Limfangioma merupakan tumor jinak dari pembuluh limfe yang biasanya muncul setelah lahir. terjadi akibat gangguan perkembangan dari saluran limfatik dan lokasi paling sering yaitu di daerah kepala, leher dan axila, tetapi bisa juga terdapat pada lokasi pembuluh limfatik lainnya (Richter & Friedman, 2018). Menurut data yang diperoleh dare dari register ruang cendana 4 terdapat 20 kasus anak dengan limfangioma region colli periode januari-april 2022. Yang dirasakan setelah pembedahan yaitu nyeri. Menurut (Daeng et al., 2018) untuk menangani nyeri dapat diberikan terapi Distraksi Pemutaran Video Kartun, pada film kartun terdapat unsur gambar, warna, dan cerita sehingga anak-anak menyukai menonton film kartun. Ketika anak lebih fokus pada kegiatan menonton film kartun. Metode: deskriptif yang memberikan gambaran atau mendeskripsikan menggunakan teknik pengkajian, pengumpulan data, dan melaporkan hasil dari implementasi yang dilakukan. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan terapi distraksi pemutaran video kartun selama 3 hari dengan frekuensi 6 kali tindakan yang dilakukan dalam waktu 20 menit per pertemuan didapatkan hasil nyeri menurun dari angka 5 (nyeri sekali) menjadi angka 2 (agak nyeri). Kesimpulan: pemberian terapi distraksi pemutaran video kartun dapat menurunkan nyeri pada anak post operasi limfangioma. Saran: Untuk masyarakat yang mempunyai anak usia balita dapat meningkatkan pengetahuan dalam menurunkan intensitas nyeri post operasi dengan teknik distraksi pemutaran video kartun.

 

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31

Citation Check