HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA MASYARAKAT DI KAMPUNG NAWARIPI KABUPATEN MIMIKA PROVINSI PAPUA
Kata Kunci:
Lingkungan, Masyarakat, Kejadian MalariaAbstrak
Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopehels yang hidup di lingkungan tropis dan prevalensi tertinggi angka kejadian malaria di Indonesia adalah Papua. Salah satu Kabupaten endemis tinggi di Kabupaten Mimika yang memiliki letak geografis diantara pegunungan, persawahan dan pantai sangat mendukung terjadinya penularan malaria Kejadian malaria pada masyarakat karena tinggal dengan vektor nyamuk seperti keberadaan genangan air, tempat perindukan nyamuk seperti hutan dan semak serta kondisi rumah masyarakat yang tidak memenuhi syarat seperti penggunaan kawat kasa, dinding yang tidak rapat dan tidak ada plafon. Tujuan: untuk mengetahui hubungan lingkungan dengan kejadian malaria pada masyarakat di Kampung Nawaripi Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Metode Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan correlational. Populasi adalah masyarakat yang tinggal di Kampung Nawaripi Kabupaten Mimika provinsi papua dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang dengan menggunakan data sekunder dari data Puskesmas Wania Kabupaten Mimika dan kuesioner kemudian dianalisis secara bivariate menggunakan uji chi square. Hasil penelitian: ada hubungan lingkungan dengan kejadian malaria pada masyarakat di Kampung Nawaripi Kabupaten Mimika provinsi Papua dengan nilai p-value = 0,006 < 0,05; (R= 0,289). Kesimpulan: Lingkungan yang buruk menyebabkan resiko kejadian malaria semakin tinggi pada masyarakat. Diharapkan hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai informasi dan sebagai data untuk mengambil keputusan terkait pencegahan kejadian malaria terutama pada program puskesmas di Kabupaten Mimika Provinsi Papua