HUBUNGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OFFLINE DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN TINGKAT IV PASCA PANDEMI COVID-19
Kata Kunci:
Pembelajaran Luring, stress, mahasiswa keperawatanAbstrak
Pembelajaran offline kembali dilaksanakan pada periode pasca pandemi Covid-19 mereda mulai semester ganjil 2022/2023. Mahasiswa menunjukan gejala kelelahan dengan pembelajaran yang monoton, merasakan bosan pada saat proses ceramah materi, tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik, kurang fokus, stress sejak pembelajaran offline mulai dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pelaksanaan pembelajaran offline dengan tingkat stres pada mahasiswa prodi sarjana keperawatan tingkat IV pada pasca pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan korelasi, dengan 74 mahasiswa yang dipilih dengan teknik total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Hasil uji realibilitas menggunakan alpha cronbach sebesar 0,892 untuk pelaksanaan pembelajaran offline dan 0,9483 tingkat stres milik Dinamik 2011 dalam Maulana dan Iswari 2020. Analisis data menggunakan uji stastistik Spearman rank. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini responden terbanyak adalah perempuan berjumlah 56 responden (75,7%), danĀ usia 20-22 berjumlah 69 responden (93,2%) hasil uji statistik menunjukan tidak ada p-value 0,096 (p-value > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pelaksanaan pembelajaran offline dengan tingkat stres pada mahasiswa prodi sarjana keperawatan tingkat IV pasca pandemi Covid-19. Perlu diketahui lebih lanjut tentang faktor-faktor yang menyebabkan tingkat stres mahasiswa prodi sarjana keperawatan tingkat IV.