KOMPRES DINGIN UNTUK MENURUNKAN TINGKAT NYERI PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASES DENGAN KETIDAKSTABILAN GLUKOSA DARAH: CASE REPORT

Penulis

  • Alfani Aprilyani Nathaniela Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia
  • Mulyani Her Krisnamurti Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Indonesia
  • Johan Brikana Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Indonesia
  • Andy Nugroho Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Indonesia
  • Edo Pratama Pratama Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Indonesia
  • Christina Yeni Kustanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta, Indonesia

Abstrak

Nyeri adalah ketidaknyamanan baik sensori maupun emosional yang berhubungan dengan risiko atau aktual kerusakan jaringan tubuh. Nyeri dapat timbul ketika jaringan mengalami kerusakan dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri. Penatalaksanaan keperawatan nyeri yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan kompres dingin. Kompres dingin berproses untuk membuat baal daerah nyeri dengan memperlambat transmisi dari impuls-impuls lainnya melalui neuron-neuron sensorik. Tindakan kompres dingin merupakan salah satu metode non farmakologis untuk mengatasi nyeri. Keluhan utama pasien pada case report ini adalah nyeri di bagian kepala. Intervensi kompres dingin dilakukan dua kali sehari selama dua hari. Intervensi ini dilakukan selama15 menit dengan menggunakan handuk yang sudah dibasahi air dingin. Hasil intervensi menunjukkan adanya  perbedaan nilai rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan intervensi kompres dingin, yaitu penurunan tingkat nyeri.

Diterbitkan

2024-08-29

Citation Check