PENGARUH AKTIVITAS SHOLAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM

Authors

  • Ghofar Hasan Universitas Kadiri, Indonesia
  • Eko Winarti Universitas Kadiri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35913/jk.v11i2.379

Keywords:

Diabetes melitus, glukosa darah dan sholat

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik ditandai peningkatan glukosa darah disebabkan oleh defisiensi atau resistensi insulin. Salah satu pengobatan DM adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur. Sholat termasuk olahraga yang baik, gampang, dan cocok untuk semua orang. Sholat adalah ibadah umat muslim yang terdiri dari perkataan, diucapkan lidah dan dikerjakan dengan gerakan tubuh. Gerakan dalam sholat tersebut adalah berdiri tegak menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, gerakan telapak tangan, ruku’, turun dan berdiri, gerakan telapak kaki, sujud, duduk dan salam yang dilakukan secara berulang. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh aktivitas sholat terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes melitus di RSUD Kertosono. Desain penelitian yang digunakan eksperimen one group pre test-post test desain, pengambilan sampel secara purposive sampling pada pasien di poli penyakit dalam RSUD Kertosono. Sampel terdiri dari 26 penderita. Uji yang digunakan paired sample test. Tingkat kepercayaan 95 % dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah sebelum sholat memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dari pada nilai rata-rata glukosa darah sesudah sholat. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara glukosa darah sebelum dan sesudah sholat.Aktivitas sholat terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah. Diduga adanya penggunaan kelebihan glukosa dalam darah sebagai energi oleh sel, yang disebabkan oleh pengikatan GLUT-4 ke permukaan sel dan peningkatan transport glukosa. Tetapi peneliti tidak tahu apakah faktor psikologis (tuma’ninah) dalam sholat juga mempengaruhi kadar glukosa darah.

 Kata kunci : Diabetes melitus, glukosa darah dan sholat.

References

Adnyana, Losen., Hensen dan Anak Agung Gde Budhiarta. (2003). Penatalaksaan Pasien Diabetes Melitus Di Poliklinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar [intenet]. Bersumber dari : http://www.google.com Diakses [2/5/2008]

Agustian, Ary Ginanjar. (2003). ESQ Power. Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan. Cetakan I, Oktober 2003. Jakarta : ARGA.

Al-Khuli, Hilmi. (2007). Ash-shalatu wa Shihhatul Insan. Edisi bahasa Indonesia : Mukjizat Waktu dan Gerakan Sholat. Alih bahasa : Anas Syahrul Alimi. Cetakan I, Februari 2007. Jakarta Selatan : MediaSukses.

American Diabetes Association (2008). Stress. [internet]. Bersumber dari : http://www.diabetes.org/utils/printthispage.jps. [Diakses 12/13/2008]

Andayani, Tri Murti. (2006). Analisis Biaya Terapi Diabetes Melitus di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta [internet]. Majalah Farmasi Indonesia, 17(3).130-135, 2006. Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 5/3/2009]

Brink, Pamela J dan Marilynn J. Wood. (2000). Basic Steps In Planning Nursing Research : From Question to Proposal. Edisi bahasa Indonesia : Langkah Dasar dalam Perencanaan Riset Keperawatan : Dari Pertanyaan Sampai Proposal. Edisi 4, cetakan I tahun 2000. Jakarta : EGC.

Brunner dan Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8, volume 2. Jakarta : EGC.

Burns, Karima. (2007). The Yoga Of Islamic Prayer. Edisi bahas Indonesia : Shalat an Amazing Yoga. Alih bahasa : Cecep Romli, dkk. Cetakan II, Januari 2008. Jakarta : Pustaka IIman

Daniel. (2009). Tips Mengontrol Kadar Kolesterol. Farmacia Wahana Komunikasi Lintas Spesialis. [Internet] vol. 8 no. 7, februari 2009. Bersumber dari : http://www.majalah-farmacia.com [Diakses 2/24/2009].

Duncan GE, Perri MG, Theraque WD, Hutson AD, Eckel RH, Stacpoole PW. (2003). Olahraga tanpa Penurunan Berat Badan Tingkatkan Sensitivitas Insulin dan Aktivitas Llipase Plasma. Majalah Kedokteran dan Farmasi, Medika. No. 4 tahun XXIX, April 2003.

Fathoni, Akhmad., Anis Irmawati dan Lilik Herawati. (2007). Perbedaan Latihan Fisik Jangka Pendek dan Jangka Panjang Terhadap Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus. Majalah Ilmu Faal Indonesia [internet]. Vol. 6/3/2007). Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 25/5/2008]

Ganong, F. William. (2003). Fisiologi Kedokteran (Review Of Medical Physiologi). Edisi bahas Indonesia : H.M. Djauhari Widjaya Kusumah. Jakarta : EGC.

Guyton, Arthur C. & Hall, Jhon E. (1997). Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Cetakan I. Jakarta : EGC.

Ghofar, Mohammad (2012). Salat Olah Raga Ampuh Untuk Diabetes Melitus. Edisi I. Cetakan I. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2, cetakan III. Jakarta : Salemba Medika.

International Diabetes Federation. (2005). Panduan Global untuk Diabetes Tipe 2 [internet]. Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 10/08 2008]

International Diabetes Federation. (2008). Physical Actyvity [internet]. Bersumber dari : http://www.nice.org.uk/pdf/NICE_full_blood_glucose.pdf [Diakses 10/08 2008].

Internet. Diabetes, the sillent killer. Bersumber dari : http://www.medicastore.com/diabetes [Diakses 09/08/2008]

Kurniati, Tanjung Ihromi. (2009). Latihan dan Aktivitas Fisik untuk Menurunkan Berat Badan [internet]. Bersumber dari : http://www.obesitas.web.id/obe-news(i)22.html [Diakses2/24/2009]

Misnadiarly. (2006). Diabetes Mellitus. Gangren, Ulcer, Infeksi. Edisi I. Jakarta : Pustaka Popular Obor.

Musbukin, Imam. (2007). Misteri Shalat Ashar. Yogyakarta : Mitra pustaka.

National Cardiovascular Center Harapan Kita. (2008). Olahraga untuk pancegahan dan penyembuhan penyakit [internet]. Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 23/04/2008]

New Paradigm Public Health. Epidemiologi DM dan Isu Mutakhirnya [internet]. Bersumber dari : http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/10.epidemiologi-dm-isu-mutkhirnya/ [Diakses 23/04/2008].

Palestin, Bondan. (2007). Pendidikan Kesehatan dalam Pengelolaan Diabetes Melitus secara Mandiri (Diabetes Self-Management Education) bagi Diabetisi Dewasa [internet]. Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 20/06/2008]

Pergseghin, Gianluca M.D., Thomas B. Price, Ph.D., Kitt Falk Petersen, M.D., Gary W. Cline, Ph.D., Karynn Gerow, R.N., Douglas L. Rothman, Ph.D., and Gerald I. Shulman, M.D., Ph.D. (1996). Increased Glucose Transport-PhosPhorylation and Muscule Glycogen Synthesis after Exercise Training in Insulin-Resistant Subjects. The New England Journal of Medicine [internet]. Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 12/02/2008]

Price, A. Sylvia dan Lorraine M. Wilson. (1995). Patofisiologi KonsepKlinis Proses Penyakit. Edisi 4, volume 2. Jakarta: EGC.

R.I., Depkes. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan [internet]. Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 20/06/2008]

Sagiran, dr. M.kes, Sp.B. (2008). Mukjizat Gerakan Shalat. Jakarta : Qultum Media.

Saktiawan, Lukman Hakim. (2007). Keajaiban Shalat menurut Ilmu Kesehatan China. Bandung : Mizania.

Sangkan, Abu. (2005). Pelatihan Shalat Khusyu’. Jakarta. Baitul Ihsan.

Santoso, Singgih. (2006). Menguasai statistik di Era Informasi dengan SPSS 15. Jakarta : Gramedia

Shahab, Alwi. (2006). Diagnosis dan Penatalaksanaan Diabetes Melitus. (disarikan dari Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia : PERKENI 2006) [internet]. Bersumber dari : http://www.google.com [Diakses 5/8 2008]

Sholeh, Mohammad (2008). Pelatihan Shalat Tahajud. Jakarta : Hikmah.

Susilowati, Andi dan Ridwan Amirudin. (2007). Fakto Resiko Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makasar. Medika, Jurnal Kedokteran Indonesia. No. 3 tahun ke XXXIV, Maret 2008.

Syafi’i, Jalal Muhammad. (2008). Al-I’jaz Al-Haraki fi Ash-Shalah. Edisi bahasa Indonesia : Sehat dan Bugar dengan Kekuatan Gerakan Sholat. Alih bahasa : Ubaidillah Saiful Akhyar, Lc. Cetakan I, Juli 2008. Taman Lembah Hijau Lippo Cikarang : Duha Khazanah.

Syafi’i, Jalal Muhammad. (2005). Al-I’jaz al-Haraki fi ash-Shalah. Edisi bahasa Indonesia : Terapi Shalat. Alih bahasa : Syahrizal. Cetakan I, Januari 2007. Jakarta : Grafindo Khazanah Ilmu.

Syafi’i, Jalal Muhammad. (2004). Al-i’jaz al-Haraki al-shalah. Edisi bahasa Indonesia : The Power of Shalat. Alih bahasa : H. Romli Syarqawizain. Cetakan II, 2006. Bandung : MQ Publishing.

Tharsyah, Adnan. (2005). Ash-Shalah wa ar-Riyadhah wa al-Badan. Cetakan I. Saudi Arabia : Maktabah Obeikan. Edisi bahasa Indonesia : Keajaiban Shalat bagi Kesehatan. Penerjemah : Abdullah. Cetakan I 2007. Jakarta : Senayan Publishing.

Tjokroprawiro, Askandar. Widodo Jatim Pudjirahardjo dan Suhartono Taat Putra. (1996). Pedoman Penelitian Kedokteran. Surabaya : Airlangga University Press.

Wibowo, V.P. Dr, Tri Martini S, Dr, Basukihardjo, Drs. (1995). Biokimia I. Materi kuliah fakultas kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.

Witjaksono, Fiastuti. (2003). Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran Kompas Cyber Media [internet]. Bersumber dari : http://64.203.71.11/kesehatan/news/0309/09/035038.htm [Diakses 5/32009]

Widijanti, Anik. (2008). Pemeriksaan Laboratorium Penderita Diabetes mellitus. Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Saiful Anwar / FK Unibraw, Malang [internet]. Bersunber dari : http://www.google.com [Diakses03/03/2008]

Downloads

Published

2024-02-16

How to Cite

Hasan, G., & Winarti, E. . (2024). PENGARUH AKTIVITAS SHOLAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM. Jurnal Kesehatan, 11(2), 115–128. https://doi.org/10.35913/jk.v11i2.379

Issue

Section

Original article

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.