FAKTOR-FAKTOR KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI INSTALASIi KAMAR BEDAH RUMAH SAKIT SWASTA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.35913/jk.v11i2.398Keywords:
kecemasan, operasi SC, faktor, dukungan suamiAbstract
Pendahuluan: Dalam pandemi Covid-19, ibu hamil yang akan menjalani persalinan dengan metode operasi Sectio Caesarea (SC) juga terdampak dan mengalami kecemasan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan ibu hamil tersebut adalah dukungan dari suami. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan melibatkan 33 responden yang dipilih secara accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesioner dukungan suami. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kecemasan (p value 0,039, p value < 0,05), sedangkan faktor usia (p value 0,877), tingkat pendidikan (p value 0,097), paritas (p value 0,877), dan pekerjaan (p value 0,455) tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kecemasan pada pasien pre operasi SC di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Swasta Yogyakarta. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari faktor lain yang dapat mempengaruhi kecemasan pasien pre operasi SC, seperti faktor komplikasi persalinan, pengetahuan, dan komunikasi terapeutik.
References
Agustina, S., & Sarwinanti. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu pre operasi Sectio Caesarea di RS PKU Muhhamadiyah Gamping Yogyakarta. Naskah publikasi program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisiyah Yogyakarta. Retreived from http://digilib.unisayogya.ac.id/3918/1/NASKAH%20PUBLIKASI_revisi.pdf.
Aisyiah, A., Sukamti, N., & Rutiani, C. E. A. (2021). Analisis faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada ibu bersalin sectio caesarea pada era pandemi di Rumah Sakit Restu Kasih Jakarta tahun 2021. Journal for Quality in Women's Health, 4(1), 131-137.
Arisandi, R. K. (2018). Hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu primigravida pre operasi Sectio Caesarea di Ruang Adenium RS Bhayangkara Bondowoso. Program Studi S1 Keperawatan Fakultasi Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember. Retreived from http://repository.unmuhjember.ac.id/10430/11/ARTIKEL.pdf.
Bender, W. R., Hirshberg, A., Coutifaris, P., & Acker, A. L. (2020). Universal testing for severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 in 2 Philadelphia hospitals: carrier prevalence and symptom development over 2 weeks. Elsevier Public health emergency collection.
Corbett,G.A.,Milne,S.J.,Hehir,M.P.,Lindow,S.W.,&O'connel,M.P.(2020).Health anxiety and behavioural changes of pregnant women during the Covid-19 pandemic.Europian journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology,249,96-97.
Giarto, Y. B. (2018). Pengaruh komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi fraktur di ruang rawat inap Bougenvil RST Dr. Soepraoen kota Malang. Tugas akhir.Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Retreived from file:///C:/Users/acer/Documents/Yoel%20Bagus%20Giarto%20(2).pdf.
Irawati, D. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu menghadapi persalinan Sectio Caesarea (SC) di RSUD R.A. Basoeni Kab. Mojokerto. Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 3 (3).310-315.
Jaya, H., & Syokumawena. (2019). Hubungan status paritas dengan kecemasan ibu pre operasi Sectio Caesarea di rumah sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2017. Seminar Nasional Keperawatan “Penguatan keluarga sebagai support system terhadap tumbuh kembang. Vol 5 (1). Retreived from http://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/download/1647/891, 187-192.
Kristiyani, E. (2015). Hubungan status paritas dengan tingkat kecemasan ibu pre operasi Sectio Caesarea diI RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta. Skripsi.
Lestari, A., Fatmawati, & Arafah, E. H. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi Sectio Caesarea di RSUD Lamaddukelleng. Journal of Health, Nursing, and Midwifery Sciences Adpertisi 1 (2), 20-41.
Muttaqin, A. dan Sari, K. (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif: Konsep, Proses dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Novita, D., & Donel S, N. (2018). Determinan persalinan Sectio Caesraea di Rumah Sakit Syafira Kota Pekanbaru. Ensiklopedia of Journal.Vol. 1 (1). DOI: 10.33559/eoj.v1i1.40. 158-168.
Ritonga, N. A., Rozalina, & Putri, E. A. (2019). Hubungan antara usia Ibu terhadap tingkat Kecemasan pada pasien pre operasi Sectio Caesarea yang pertamavdi Rumah Sakit Bersalin di Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan Khatulistiwa.Vol 5 (2B). 892-900.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Taib, W., & Susanti, D. (2017). Perbedaan Kecemasan Ibu Sebelum Dan Sesudah Pembedahan Pada Pasien SC di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Retrteived from http://repository.unjaya.ac.id/2245/1/WAHYUDI%20TAIB_2213131_pisah.pdf
Wardani, H. W., Agustina, R., & Damayanti, E. A. F. (2018). Tingkat Kecemasan dengan KualitasTidur Ibu Hamil Primigravida Trimester III. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 6(1), 1-10.
Widayanti, M. T. A., & Setyani, F. A. R. (2021). Tingkat kecemasan pasien pre operasi di salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta. Carolus Journal of Nursing, 3(2), 130-140.
Yanti, D. A., Anggraeni, S., Sulistianingsih, A., & Maryanti, L. (2016). Hubungan pendidikan dengan kecemasan pasien pre operasi Seksio Cesaria (SC) di ruang Kebidanan Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung tahun 2015. Jurnal Asuhan Ibu&Anak. vol 1(2), 35-41
