Optimalisasi Peran Usia Produktif dalam Manajemen Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Melalui Edukasi Kesehatan di Wilayah Pakem, Sleman, Yogyakarta
Keywords:
optimalisasi, usia produktif, penyakit tidak menular, edukasi, kesehatanAbstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) mempunyai prevalensi tertinggi di Yogyakarta. Perilaku gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, kurangnya konsumsi buah dan sayuran, serta risiko pekerjaan dikaitkan dengan peningkatan PTM pada usia produktif. Kapanewon Pakem merupakan salah satu wilayah urban di Kabupaten Sleman yang potensial dengan jumlah usia produktif 25.542 jiwa. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan pemahaman usia produktif tentang manajemen risiko PTM melalui edukasi kesehatan dan skrining PTM. Kegiatan PkM ini diikuti oleh 30 peserta usia produktif yang diawali dengan pre-test sebelum diberikan edukasi kesehatan tentang manajemen risiko PTM, pemeriksaan Tekanan Darah dan gula darah sewaktu, dan diakhiri dengan post-test. Hasil kegiatan PkM ini menunjukkan peningkatan skor dari hasil pre-test dan post-test yang berarti ada peningkatan pemahaman usia produktif tentang manajemen risiko PTM. Mayoritas peserta memiliki tekanan darah dan gula darah sewaktu pada kategori normal saat pemeriksaan skrining. Hasil kegiatan PkM ini dapat ditindaklanjuti dengan monitoring dari kader kesehatan serta pihak Puskesmas setempat.