PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DENGAN VAKUM EKSTRAKSI DI RSUD SLEMAN
Kata Kunci:
Pijat Oksitosin, ASI, Vakum EkstraksiAbstrak
Di RSUD Sleman jumlah persalinan buatan termasuk dengan vakum ekstraksi pada tahun 2021 berkisar 172 persalinan. Ibu postpartum dengan persalinan vakum ekstraksi biasanya mengalami masalah dengan produksi ASI karena hormon oksitosin yang terhambat. Oleh karena itu diperlukan tindakan pjat oksitosin yang berfungsi untuk merangsang hormone oksitosin pada ibu yang dapat meningkatkan produksi ASI ibu setelah melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum dengan Vakum Ekstraksi di RSUD Sleman. Metode penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan subyek penelitian 1 pasien ibu postpartum vakum ekstraksi dengan kriteria inklusi ibu postpartum dengan vakum ekstraksi hari ke-0 bersedia menjadi responden. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini antara lain, pompa ASI, spuit, SOP pijat oksitosin, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan antara produksi ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin dan setelah dilakukan pijat oksitosin yang semula produksi ASI pada hari ke 0 itu 0 cc/ml setelah dilakukan pijat oksitosin sampai hari ke 2 produksi ASI menjadi 7,8 cc/ml. Penelitian ini menunjukkan bahwa pijat oksitosin mampu meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum dengan vakum ekstraksi.