PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA HALUSINASI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN

Penulis

  • Ida Nurfiana
  • Pritta Yunitasari

Kata Kunci:

Halusinasi pendengaran, Terapi musik klasik

Abstrak

Halusinasi merupakan distori persepsi palsu yang terjadi pada respon neurobiologist maladaptive penderita sebenarnya mengalami distori sensori sebagai hal yang nyata dan meresponya. Halusinasi pendengaran adalah Gangguan stimulus dimana pasien mendengar suara orang yang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkanya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu. Gangguan halusinasi dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi nonformakologis lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obatan, Salah satu terapi nonfarmakologi yang efektif adalah terapi musik klasik. Menggambarkan pemberian terapi musik dalam menurunkan tanda dan gejala halusinasi pasien halusinasi pendengaran. Dalam studi kasus ini menggunakan metode studi kasus deskriptif, subjek studi kasus diambil 1 responden dengan kriteria inklusi, instrument yang digunakan adalah SOP terapi musik klasik dan lembar observasi, metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Penerapan terapi musik klasik dilakukan pada 1 responden yaitu Ny S yang didapatkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran sebelum diberikan terapi musik klasik adalah berjumlah 5, Setelah diberikan terapi musik klasik tanda dan gejala halusinasi pendengaran turun menjadi 2 tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Terapi musik klasik dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31

Citation Check