Pendampingan dan Pembinaan Kesejahteraan Lansia dengan Masalah Kognitif melalui Kader Kesehatan

Authors

  • Daning Widi Istianti STIKES Bethesda Yakkum, Indonesia

Keywords:

pendampingan, kesejahteraan lansia, kognitif, kader kesehatan

Abstract

Peningkatan usia harapan hidup di Indonesia menyebabkan bertambahnya jumlah lansia. Adanya peningkatan prevalensi lansia diiringi oleh permasalahan kesehatan, salah satunya gangguan kognitif pada lansia. Masalah kognitif dapat memengaruhi kualitas hidup lansia termasuk kemampuan menjalankan aktivitas sehari-hari dan berkomunikasi dengan keluarga. Meskipun begitu, kesejahteraan lansia menjadi hal yang perlu diperhatikan. Kesejahteraan lansia dipahami sebagai kondisi dimana lansia mampu menjalani kehidupan dengan kualitas baik walaupun mengalami perubahan secara fisik, psikologi, social dan spiritual. System pendukung dalam kesejahteraan lansia dapat diperoleh kader sebagai jembatan yang memfasilitasi keluarga menghadapi berbagai tantangan. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendampingan berkelanjutan pada kader. Metode yang dilaksanakan meliputi focus group discussion, pelatihan kader, diskusi strategi pembinaan kesejahteraan lansia, dan monitoring evaluasi. Hasil yang diperoleh, dari 21 peserta yang hadir, 66,67% dapat melakukan screening menyebutkan tata laksana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dengan masalah kognitif. Diharapkan ada pendampingan pada kader secara berkelanjutkan dalam Upaya peningkatan kesejahteraan lansia dengan kolaborasi dengan keluarga dan lintas sektor.

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Istianti, D. W. (2025). Pendampingan dan Pembinaan Kesejahteraan Lansia dengan Masalah Kognitif melalui Kader Kesehatan. Arreta: Community Health Service Journal, 1(2), 47–54. Retrieved from https://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/arreta/article/view/1008

Citation Check

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.